Demi Jokowi, Anak-anak Punk Asal Surabaya Numpang Mobil Barang ke GBK

Sabtu, 13 April 2019 | 17:00 WIB
Demi Jokowi, Anak-anak Punk Asal Surabaya Numpang Mobil Barang ke GBK
Sekelompok anak punk dari Surabaya menghadiri kampanye Joko Widodo - Maruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (Suara.com/Stephanus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok anak punk rela jauh-jauh dari Surabaya, Jawa Timur menghadiri kampanye terakhir pasangan calon presiden Joko Widodo - Maruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Fajar (20) mengatakan, dia bersama delapan temannya menempuh perjalanan selama tiga hari dengan menumpangi mobil ekspedisi ataupun mobil barang yang berangkat ke arah Jakarta.

"Ngeteng dari Surabaya ke Jakarta. Kami berangkatnya dari Kamis pagi," kata Fajar di GBK, Sabtu (13/4/2019).

Dia menambahkan, selama di jalan mereka enggan menerima sumbangan dari orang-orang di jalan. Mereka berusaha mengumpulkan uang dengan mengamen.

Baca Juga: Pidato Jokowi: Menahkodai 269 Juta Masyarakat Indonesia Perlu Pengalaman

"Kami ke sini bukan mau nyari duit atau apa. Kami ke sini hanya ikut kampanye sekalipun ada orang yang ongkosin kami. Kami akan menolak. Kami masih bisa mencari duit dengan cara kami," tegas Fajar.

Dari delapan anak punk ini, tiga diantaranya ternyata belum memiliki hak pilih dan hanya ikut-ikutan saja.

Sementara lima orang lainnya dipastikan Fajar bakal menggunakan hak pilihnya. Bahkan dia secara gamblang mengatakan bakal mencoblos Jokowi - Ma'ruf Amin.

"Ada tiga orang yang enggak punya KTP, Andi, Reza dan Yesi, kalau yang lain lengkap. Kami siap datang ke TPS untuk memilih pak Jokowi," tegasnya.

Adapun alasan anak-anak punk ini memilih Jokowi lantaran mereka merasa kelompok anak-anak Punk pada masa kepemimpinan Jokowi mereka lebih bebas berekspresi tanpa ada tekanan dari pihak lain ataupun dari pemerintah.

Baca Juga: Kampanye Jokowi Membludak, Kawasan Sekitar GBK Senayan Macet Total

"Kita senang saja sama pak Jokowi. Saat dia jadi presiden kami kalangan anak punk merasa lebih bebas berekspresi. Bebasnya bukan macam-macam ya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI