"Alhamdulillah yah keuntungannya ada, biaya 2,5 juta tertutupilah, ada keuntungannya," kata Aisyah.
Khusus hari terakhir kampanye ini, Aisyah dan suami sepakat hanya menjual topi tidak menyediakan kaos dan atribut lainnya karena khawatir tidak laku.
Meski demikian, banyak juga pembeli yang datang menanyakan kaos, tetapi Aisyah belum berminat untuk menjualnya.
"Kita hitung-hitung resiko juga, takut tidak laku, karena ini kan kampanye pamungkas hari terkhir," kata Aisyah yang sehari-hari jualan peci di Istiqlal.
Baca Juga: Addie MS Mulai Hibur Pendukung Jokowi - Maruf yang Sesaki GBK
Aisyah terlihat sumringah saat dagangannya laku terjual, sambil menunggu pesanan topi lainnya datang, dia bisa duduk sebagai di trotoar yang beralaskan terpal.
Sejumlah pembeli masih berdatangan menanyakan topi Jokowi, Aisyah hanyai bisa mengatakan untuk sabar menunggu karena pesanan topi dalam perjalanan.
Jika satu topi Jokowi dijual Rp 25.000 maka sejak pukul 06.30 sampai pukul 10.30 WIB sudah habis 12 kodi maka uang yang dikantongi Aisyah Rp 6 juta.
Begitu juga dengan topi Jokowi dengan model resleting yang bisa dilepas terjual empat kodi dengan harga satuan Rp35.000 maka uang yang diperoleh Aisyah Rp2,8 juta.
"Alhamdulillah mbak, laku semua," kata Aisyah memperlihatkan uang di tas nya dan di saku bajunya.
Baca Juga: Gerbong MRT Diputihkan Pendukung Jokowi - Maruf Amin
Topi paling banyak dicari oleh relawan dan simpatisan yang datang ke GBK. Mereka ada yang membeli satu, dua bahkan sampai empat topi.