Alasan Bima Arya Membelot dari PAN dan Dukung Jokowi

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 13 April 2019 | 07:16 WIB
Alasan Bima Arya Membelot dari PAN dan Dukung Jokowi
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto memilih mendukung Jokowi di Pilpres 2019. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf Amien dalam Pilpres 2019. Bima beralasan memilih petahana karena sosok pemimpin yang jujur.

"Saya dari dulu melihat Pak jokowi adalah sosok yang jujur antara kata dan perbuatan," kata Bima, usai acara SpeakUp Satukan Suara di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019) malam.

Selain itu, inovasi-inovasi dan capaian yang sudah dilakukan oleh Jokowi menjadikannya inspirasi ketika dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bogor. Bima meyakini di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, Indonesia akan terus bergerak maju dan lebih baik.

"Saya belajar menjadi kepala derah pertama kali dari Pak Jokowi. Dia role model bagi saya. Kita akan memilih pemimpin yang insyaallah membawa Indonesia terus bergerak maju. Saya Bima Arya memutuskan memilih Jokowi," ujar Bima.

Baca Juga: Terbuka Dukung Jokowi, Bima Arya Siap Dipecat PAN

Atas keputusanya yang bersebrangan dengan arah politik partainya, Bima mengaku siap dipecat. Meski begitu, ia mengaku tidak terbersit untuk keluar dari PAN karena langkahnya sesuai dengan tujuan awal didirikanya PAN, yakni menjunjung tinggi reformasi.

"Insyaallah saya siap atas segala resikonya. Prinsip saya, when it's right keep it right, when it's wrong make it right. Saya ikut mendirikan partai ini, tidak ada sedikitpun ingin keluar dari partai. Ini adalah ikhtiar saya untuk sejalan dengan platform partai," imbuh Bima.

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI