Suara.com - Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu menyiagakan personel yang berada di Pos SAR Kota Luwuk, Kabupaten Banggai dan Morowali, setelah gempa 6,9 skala Richter mengguncang kabupaten kepulauan di Sulawesi Tengah itu pada Jumat malam (12/4/2019).
"Penyiagaan personel sudah menjadi hal mutlak dan perlu ditingkatkan," kata Kepala Kantor SAR Palu Basrano, di Palu, Jumat malam.
Dilaporkan, hingga Jumat malam belum ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Meski begitu Basarnas tetap bersiaga.
Basrano menyebut, seluruh personil Basarnas di Sulawesi Tengah berjumlah 62 orang telah disiagakan. Secara nasional Basarnas Kendari, Gorontalo, Makassar, dan Manado termasuk Basarnas pusat juga turut disiagakan.
"Dari pantauan Basarnas dan informasi resmi yang kami terima, situasi di Kabupaten Bangai Kepulauan, Banggai, dan Morowali hingga kini masih aman," ungkap Basrano.
Basarnas menghimbau warga di Kabupaten Banggai Kepulauan, dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak panik.
"Situasi di Kabupaten Morowali terjadi pemadaman listrik dan BPBD setempat telah mendirikan tenda darurat, " tambahnya.
Sementara itu, masyarakat Kota Luwuk, ibu kota Banggai, yang mengungsi ke bukit dan pegunungan mulai turun dan kembali ke rumah masing-masing setelah BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami. [Antara]