"Mengapa itu terjadi? Karena memang juga kita melihat citra tempramental Prabowo semakin sering terlihat jadi marah, banting, dan sebagainya," pungkasnya.
Survei tersebut dilakukan pada 4 sampai 9 April 2019. Survei menggunakan metode sampel acak bertingkat yang melihatkan 2000 responden. LSI Denny JA mengklaim ambang batas kesalahan survei itu 2,2 persen.