Survei LSI Denny JA: Efek Kejut Ma'ruf Bikin Prabowo Raup Suara Minoritas

Jum'at, 12 April 2019 | 17:35 WIB
Survei LSI Denny JA: Efek Kejut Ma'ruf Bikin Prabowo Raup Suara Minoritas
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa paparkan hasil survei Pilpres 2019 di Kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019). [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait elektabilitas kedua pasangan calon di Pilpres 2019. Hasilnya, Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin unggul dari Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Peneliti LSI Denny JA mengatakan hasil survei yang melibatkan 2.000 responden itu menunjukkan sebanyak 83,6 persen hingga 93,5 persen pemilih non muslim memilih Jokowi - Maruf Amin. Sedangkan yang memilih Prabowo - Sandiaga sebesar 6,5 persen sampai 16,4 persen.

"Sejak awal pendaftaran capres-cawapres, Jokowi-Maruf selalu unggul dari Prabowo - Sandiaga di pemilih minoritas," kata Ardian di Kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019).

Survei LSI Denny JA soal pemilih minoritas di Pilpres 2019. (Suara.com/Ria Rizki)
Survei LSI Denny JA soal pemilih minoritas di Pilpres 2019. (Suara.com/Ria Rizki)

Dari survei yang dilakukan per bulan mulai dari Agustus 2018 itu, elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin selalu berada di atas Prabowo - Sandiaga. Namun, selisih di antara keduanya sempat menyempit saat survei usai pendaftaran capres - cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: TPS Berkategori Rawan di Solo Capai 71,5 Persen

Ardian menjelaskan bahwa kecilnya selisih elektabilitas keduanya itu dikarenakan sosok Maruf Amin yang menjadi efek kejut.

"Efek kejut Ma'ruf Amin yang menjadi cawapres Jokowi di pemilih minoritas membuat sebagian pemilih minoritas mengalihkan dukungan ke Prabowo-Sandiaga," ujarnya.

Namun, selisih itu langsung kembali melebar ketika Ijtima Ulama II yang mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo - Sandiaga dan memperlihatkan kuatnya kampanye berbasis identitas. Karena hal itu, para pemilih non muslim memilih Jokowi - Maruf Amin.

Survei tersebut dilakukan pada 4 sampai 9 April 2019. Survei menggunakan metode sampel acak bertingkat yang melihatkan 2000 responden. LSI Denny JA mengklaim ambang batas kesalahan survei itu 2,2 persen.

Baca Juga: Bungkam Malaysia, Hafiz / Gloria ke Semifinal Singapore Open 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI