Partai Pimpinan Netanyahu Dinyatakan Unggul di Pemilu Israel

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 12 April 2019 | 16:21 WIB
Partai Pimpinan Netanyahu Dinyatakan Unggul di Pemilu Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (C) melambai kepada para pendukung di markas Partai Likud di kota pantai Israel, Tel Aviv pada malam pemilihan awal 10 April 2019. (Jack GUEZ / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan hasil pemilihan umum yang dirilis pada Jumat (12/4), Partai Likud yang dipimpin oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpeluang besar untuk membentuk pemerintahan.

Menurut Komite Pemilihan Umum Pusat, partai sayap kanan itu memenangkan 36 dari 120 kursi Knesset, atau parlemen.

Sementara itu, Partai Biru-Putih pimpinan Jenderal Benny Gantz - pesaing utama Likud - meraih 35 kursi.

"Blok sayap kanan lebih unggul 65-55 atas partai-partai Kiri dan Arab. Namun, perubahan kecil mungkin masih ada saat penghitungan akhir," papar harian Yediot Aharonot seperti dilansir kantor berita Anadolu, Jumat (12/4/2019).

Baca Juga: Gantz Akui Kekalahan Atas Netanyahu di Pemilu Israel

Selama pemilu, Partai ultra-Orthodox Shas mendapat delapan kursi, tujuh kursi untuk partai sayap kanan United Torah Judaism, enam kursi untuk Partai Buruh kanan-tengah dan Partai Hadash-Ta'al, lima kursi untuk Partai Yisrael Beytenu dan Partai Union of Right-Wing, dan empat kursi untuk Meretz, Kulanu dan UAL-Balad.

Lebih dari 40 partai bersaing dalam pemilu pada Selasa, dengan sekitar 61 persen pemilih yang terdaftar memberikan suara mereka.

Netanyahu berpartisipasi dalam pemilu, meskipun sedang menghadapi tuduhan kasus korupsi dan suap.

Jika dia berhasil membentuk pemerintahan baru, maka Netanyahu akan menjadi pemimpin terlama sepanjang sejarah Israel.

Baca Juga: Sikap Presiden Palestina Tanggapi Pemilu Israel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI