Suara.com - Berawal dari telepon seluler (ponsel), seorang pemuda bernamaIcan (30) nekat membacok kedua orang tuanya, Rosita (63) dan Mala (55) dengan menggunakan sebilah parang.
Peristiwa itu pembacokan anak terhadap orang tuanya itu terjadi di rumah meraka di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (11/4/2019) petang.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Saputra mengatakan, awalnya, Ican menanyakan keberadaan HP miliknya. Namun, Mala kemudian mengatakan jika pelaku tidak memiliki HP. Karena penasaran, pelaku pun terus mendesak ibunya itu untuk menyerahkan ponsel tersebut.
Akhinya, Mala menyarangkan agar anaknya menanyakan ponsel kepada Rosita. Namun, jawaban yang diterima pelaku membuatnya kesal. Bahkan, sempat terlontar ucapan jika pelaku akan membunuh keduanya jika tidak menyerahkan HP tersebut.
Baca Juga: Ibunda Bongkar Sifat Keras Kepala dan Supel Luna Maya
Tak lama beselang, pelaku pun mengambil sebilah parang yang berada di dapur dan membacok kepala dan bagia bahu Rosita. Tak puas, Ican turut menyerang Mala karena berusa melerai aksi pembacokan kepada suaminya itu.
Alhasil, pergelangan tangan korban terpaksa dijahit akibat serangan pelaku. Warga setempat yang mengetahui keributan tersebut berusaha mengamankan pelaku agar tidak membahayakan masyarakat lain.
"Kedua korban sudah dilarikan ke RSUD Kayuagung dan Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan perawatan," tegas Donni, Jumat (11/4/2019).
Menurut Donni, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres OKI untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Diduga, pelaku tega menyerang dan membacok kedua orang tuanya tersebut lantaran mengidap gangguan jiwa.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Headpiece Karya Rinaldy Yunardi Dipakai Kylie Jenner