Suara.com - Elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin diprediksi akan turun setelah isu surat suara tercoblos pada gambar Jokowi - Maruf di Malaysia terkuak enam hari sebelum pencoblosan. Pernyataan itu disampaikan pengamat politik Hendri Satrio.
Hendri mengatakan pasangan Jokowi - Maruf pihak yang paling dirugikan dalam kasus tersebut. Sehingga elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan terpengaruh di Pilpres 2019.
"Iya dong pengaruhi (elektabilitas Jokowi-Ma'ruf)," ujar Hendri kepada Suara.com, Jumat (12/4/2019).
Menurut Hendri, lawan Capres petahan Jokowi saat ini di atas angin setelah mendapat dukungan dari Ustadz Abdul Somad. Diketahui, Ustaz Somad telah memberikan dukungan pada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca Juga: Akan Gugat Rusdi Kirana Rp 7 Triliun, Eggi Sudjana: Uangnya untuk Rakyat
"Apalagi pasangan 02 (Prabowo - Sandiaga) lagi di atas angin setelah UAS menyatakan dukungan ke Prabowo - Sandiaga," kata Hendri.
Sebelumnya, KPU RI menilai ada kejanggalan dalam video viral surat suara tercoblos di Malaysia. Sebab, surat suara tercoblos dalam video tersebut tersimpan dalam kantong plastik.
Anggota KPU, Hasyim Asy'ari mengatakan kejanggalan lainnya adalah terkait gudang penyimpanan surat suara dalam video.
Menurutnya, orang-orang tak berkepentingan tidak diperkenankan berada di gudang tempat penyimpanan surat suara. Sementara di video tersebut, terdapat banyak orang yang bebas berlalu lalang
"Bagi kami jadi pertanyaan, ini kok di dalam karung, maaf, di kantong. Kemudian orang kok begitu mudah masuk ke situ. Buka-buka kantong kemudian membuka surat-surat cetakan itu. Ini bagaimana ceritanya kok bisa begini. Ini yang perlu diklarifikasi,” tutur Hasyim saat jumpa pers di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).
Baca Juga: PSI Desak Bawaslu Kejar Dalang Skandal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan beredarnya video viral surat suara untuk Pilpres 2019 yang telah tercoblos pada gambar Capres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin di Bandar Baru Bangi, Malaysia.