Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman ingin menganggap kabar terkait surat suara tercoblos pada gambar Jokowi - Maruf di Malaysia tidak benar. Sohibul mengatakan, pihaknya hanya tidak ingin Pemilu 2019 dinodai oleh kecurangan.
"Ingin anggap berita tentang kertas suara tercoblos di Malaysia itu hoaks," kata Sohibul dalam akun Twitternya @msi_sohibuliman, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (12/4/2019).
Sohibul kemudian bercerita saat dirinya maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) Dapil DKI 2 periode 2009-2014. Saat itu, ada juga kecurangan terkait kertas suara yang sudah dicoblos di luar negeri.
Sohibul mengungkapkan ada seorang caleg yang mendapatkan suara sedikit di TPS KBRI Kuala Lumpur. Namun si caleg itu mendapatkan suara nyaris sempurna di Sabah dan juga Serawak.
Baca Juga: Akan Gugat Rusdi Kirana Rp 7 Triliun, Eggi Sudjana: Uangnya untuk Rakyat
"Tapi saat jadi caleg dari Dapil DKI 2 (2009-2014) saya tahu ada permainan itu. Bayangkan, ada caleg yang di TPS KBRI KL minim suaranya, tapi di Sabah dan Serawak dapat suara via dropped box hampir 100 persen. Dahsyat. Demokrasi kriminal," kata dia.
Meski demikian, Sohibul tidak menyebut nama caleg yang dimaksud. Termasuk dari partai apa yang melakukan kecurangan hanya untuk mendapatkan suara dan duduk di kursi Senayan.
Sebelumnya diberitakan, warganet dihebohkan dengan beredarnya video viral surat suara untuk Pilpres 2019 yang telah tercoblos pada gambar Capres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin di Bandar Baru Bangi, Malaysia.
Tak hanya itu, lembar surat suara untuk caleg Partai Nasdem juga sudah tercoblos. Video ini kali pertama diunggah oleh mantan Kasum TNI JS Prabowo melalui akun Twitter @marerteman.
Dalam video itu tampak beberapa orang menggerebek kios kosong berisi surat suara yang disebut telah tercoblos.
Baca Juga: PSI Desak Bawaslu Kejar Dalang Skandal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
"Apakah ini yang dimaksud Panglima TNI @tjahjantohadi pihak yang ingin mengacaukan pemilu? Ada kertas suara yang diketahui tercoblos 01 @jokowi dan @nasdem," kata JS Prabowo seperti dikutip Suara.com, Kamis (11/4/2019).