Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengungkapkan permohonan maaf kepada mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Permohonan maaf itu menyusul adanya temuan surat suara tercoblos di Selangor untuk paslon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf.
Priyo menuliskan permohonan maafnya kepada Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu melalui akun Twitter @PriyoBudiS. Dalam cuitannya, Priyo turut meminta maaf kepada para tokoh-tokoh di Malaysia atas peristiwa tercoblosnya surat suara Jokowi.
"Kepada sahabat kami @anwaribrahim dan semua sahabat tokoh2 di Malaysia mohon maaf atas heboh berita kecurangan nyoblos pilpres dan pileg RI utk WNI di Malaysia. Tentu saja kami malu," tulis Priyo seperti dikutip Suara.com, Jumat (12/4/2019).
Diketahui, warganet sebelumnya dihebohkan dengan beredarnya video viral surat suara untuk Pilpres 2019 yang telah tercoblos pada gambar Capres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin di Bandar Baru Bangi, Malaysia.
Baca Juga: Surat Suara Tercoblos di Malaysia, KPU Tentukan Sikap Sebelum 14 April
Tak hanya itu, lembar surat suara untuk caleg Partai Nasdem juga sudah tercoblos. Video ini kali pertama diunggah oleh mantan Kasum TNI JS Prabowo melalui akun Twitter @marerteman.
Dalam video itu tampak beberapa orang menggerebek kios kosong berisi surat suara yang disebut telah tercoblos.
"Apakah ini yang dimaksud Panglima TNI @tjahjantohadi pihak yang ingin mengacaukan pemilu? Ada kertas suara yang diketahui tercoblos 01 @jokowi dan @nasdem," kata JS Prabowo seperti dikutip Suara.com.