Cerita Pilu Siswi Korban Penculikan Boko Haram di Nigeria

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 12 April 2019 | 09:46 WIB
Cerita Pilu Siswi Korban Penculikan Boko Haram di Nigeria
Ilustrasi tawanan kelompok Boko Haram, di Nigeria. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima tahun setelah diculik oleh Boko Haram, siswi Chibok yang dibebaskan dihantui mimpi buruk mengenai 100 teman sekelas mereka yang hilang dan dibebani rasa bersalah karena selamat.

Mereka juga menyimpan kebenaran dari orang tua teman mereka yang tewas mengenai nasib putri mereka.

Penculikan sebanyak 276 siswi pada 14 April 2014 dari sekolah mereka di bagian timur-laut Nigeria --aksi terbesar kelompok gerilyawan fanatik Boko Haram-- menyulut kemarahan masyarakat global dan aksi media #BringBackOurGirls.

Pada peringatan tahun kelima penculikan itu, yang diungkapkan secara eksklusif oleh Thomson Reuters Foundation menyoroti akibat dari perampoakn yang gagal tersebut; banyak siswi bekas sandera masih dihantui oleh tragedi yang telah dilupakan oleh banyak warga dunia.

Baca Juga: Komandan Boko Haram Tewas dalam Baku Tembak di Danau Chad

"Kadangkala, itu membuat saya tak bisa tidur sebab saya memikirkan mereka. Kadangkala, mereka bahkan muncul di dalam mimpi saya. Ini sangat menyakitkan," kata Margret Yama dalam satu percakapan telepon dari Yola di bagian timur-laut Nigeria dengan Reuters seperti dikutip Antara Jumat (12/4/2019).

Remaja putri yang berusia 22 tahun itu termasuk di antara 197 siswi Chibok yang ditemukan dan diselamatkan oleh militer Nigeria, atau dibebaskan dalam perundingan antara pemerintah dan Boko Haram.

Presiden Nigeria Muhammad Buhari membuat penghancuran Boko Haram sebagai tonggak kampanye pemilihan umumnya pada 2015 dan ia telah berikrar takkan menyi-nyiakan upaya dalam memastikan bahwa semua orang Nigeria yang diculik dibebaskan.

Namun pemerintahnya telah gagal mengalahkan kelompok gerilyawan tersebut, yang telah melancarkan serangan sejak 2009, dan menyerang pangkalan militer serta kota kecil strategis sebelum pemilihan umum Februari. Buhari meraih masa jabatan kedua dalam proses demokrasi itu.

"Berbagai upaya terus ditingkatkan untuk menjamin pembebasan semua sandera, bukan hanya anak perempuan Chibok," kata Juru Bicara Presiden Garba Shehu.

Baca Juga: Khawatir Aksi Boko Haram, 30.000 Warga Nigeria Lari Mengungsi

"Operasi dilansungkan dan tujuannya ialah penyelesaian dan keterlibatan menyeluruh," katanya. Ia menambahkan perpecahan di dalam tubuh Boko Haram --dengan pemisahan diri IS dari faksi Afrika Barat pada 2016-- telah mempengaruhi upaya pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI