Suara.com - Ustaz kondang Abdul Somad mengaku sempat khawatir tertipu dengan sosok calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Thus, dia pun mencari sosok ulama yang tidak populer.
"Saya cari ulama yang tidak mahsyur. Tidak populer. Ini bukan ulama yang populer di Youtube atau TV, tapi yang tidak dikenal orang. Yang mata batinnya bersih. Ini ulama yang tidak perlu materi," ujar Abdul Somad seperti dikutip SUARA.com dalam wawancara yang ditayangkan TV One, Kamis (11/4/2019).
Abdul Somad mengaku tidak bertanya kepada para ulama tersebut. Tapi, dia mengatakan membiarkan mereka untuk membaca hatinya.
"Saya tidak bertanya, siapa pilihan saya. Tapi, saya membiarkan dia untuk membaca hati saya. Ngerti nggak dia," ujar Abdul Somad.
Tiba-tiba, cerita Abdul Somad, ulama pertama tersebut membisikkan ke telinganya. Ulama itu mengaku bermimpi sebanyak 5 kali. Dalam mimpinya, bertemu Prabowo Subianto.
"Ulama itu bilang 'saya mimpi 5 kali bertemu dia'. Saya tanya siapa. Ulama itu menjawab 'Prabowo'. Kalau mimpi 1 kali, boleh jadi itu setan. Ini dia bermimpi 5 kali bertemu bapak. Ini sinyal dari Allah," ujar Abdul Somad bercerita ke Prabowo Subianto.
Kemudian, Abdul Somad bertemu dengan ulama ke-dua. Ketika bersalaman, cerita Abdul Somad, ulama tersebut berbisik di telinganya.
"Saat bersalaman, dia (ulama--RED) berbisik 'Prabowo'. Bapak dia sebut. Ulama-ulama yang tidak dikenal karena hebat di tengah masyarakat. Bukan viral seperti saya," tutur Abdul Somad lirih.
Abdul Somad pun menceritakan ulama ke-tiga yang ogah makan nasi kalau berasnya tidak beli di pasar. Beras itu harus ditanam sendiri. Sebab, imbuhnya, kalau dibeli di pasar itu hukumnya riba.
"Dia pun hanya mau minum jika sumurnya digali sendiri. Dia tidak mau menerima tamu perempuan. Pernah menteri datang, dia usir," ujar Abdul Somad.
Abdul Somad pun merasa khawatir ketika datang ke sana. Dia mengisahkan bisa malu jika seorang ustaz seperti saya diusir karena dibilang niatnya tidak baik.
"Saya nekat datang. Setengah jam, saya bicara empat mata dengan saya. Di akhir pertemuan, dia bilang ke saya: 'Prabowo'," kata Abdul Somad kepada Prabowo Subianto.
Penasaran, Prabowo Subianto sempat bertanya, "Dia (ulama--RED) bilang begitu?" Abdul Somad pun mengamininya.
"Jadi saya berpikir, ini kalau diamkan sampai pilpres, kenapa mereka cerita ke saya? Tiap malam saya berpikir, kenapa mereka cerita ke saya? Berarti harus saya sampaikan. Kalau tidak, ini akan menjadi penyesalan seumur hidup saya sampai mati," ujar Abdul Somad.
Abdul Somad pun mengatakan, setelah berbicara Prabowo Subianto, hatinya sudah plong karena telah menyampaikan cerita tersebut.
"Setelah malam ini, hati saya plong," tutur Abdul Somad kepada Prabowo Subianto.