Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menerapkan rekayasa arus lalu lintas terkait kampanye akbar pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (13/4/2019), besok.
Sebanyak 4.953 personel diterjunkan guna mengantisipasi kemacetan selama acara kampanye akbar itu berlangsung.
"Kita akan turunkan 4.953 personel dari kami (Lantas), nanti dibantu dengan kekuatan dari Korlantas 330, POM TNI 60 personil Dishub 1000 personil, Satpol PP 1000 personil," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Polda Metro Jaya, Kamis (11/4/2019).
Yusuf menerangkan, pihaknya akan membagi pola pengamanan tak berbeda jauh dengan kegiatan kampanye pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Timses Jokowi Akan Cari Pelakunya
"Pola pengamanan ada 6 zona. Zona itu ada di dalam area, di luar dan sekitar kawasan SUGBK, ya seputar itu," jelasnya.
Nantinya, polisi akan menerapkan sistem drop bagi para massa yang akan datang. Semua kendaraan yang menuju lokasi akan dialihkan ke tempat parkir yang telah sediakan.
"Untuk antisipasi kemacetan, kita lakukan sistem drop bagi massa yang akan datang. Nantinya bus pengunjung akan kita alihkan tempat disediakan hingga Monas, dan kita tempatkan anggota brikade setiap berjarak 20 meter. Nantinya ini untuk peringkatkan agar tak parkir sembarangan," ujar Yusuf.
"Nanti kita kerahkan tim CPR yang memastikan jalur tetap aman terlintasi," tutupnya.
Berikut rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan kampanye pasangan calon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin :
Baca Juga: Kenakan Tank Top Tali Tipis, Bodi Aduhai Lucinta Luna Jadi Sorotan
1. Flyover Sekat II dan Radiologi
- Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi
- Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang landogi ke arah Jalan Gerbang Pemuda.