Suara.com - Rangkaian kampanye Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno di Sukabumi, Jawa Barat dilanjutkan ke Pondok Pesantren (Ponpes) An-nidzom, Panjalu yang berada di Jalan Raya Selabintana KM 3, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.
Tempat tersebut sekaligus menjadi tempat terakhir yang didatangi Sandiaga Uno dalam masa kampanye di Sukabumi pada Kamis (11/4/2019).
Saat berkunjung ke Ponpes An-nidzom, Sandi disambut ratusan santri dan diterima langsung Pimpinan Ponpes An-nidzom KH Abdullah Mukhtar.
Pada kesempatan yang sama, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini bahkan resmi diangkat menjadi santri pesantren tersebut.
Baca Juga: Semprot Sandiaga, Said Aqil: Bendera NU Tak Boleh Dikibarkan untuk Kampanye
"Hari ini saudara Sandiaga sudah saya angkat menjadi santri di Pondok Pesantren An-nidzom dan Alhamdulillah hari ini Bang Sandi ini sedang melaksanakan puasa sunah, namun demi menghargai tuan rumah yang telah menyediakan hidangan. Bang Sandi pun membatalkan puasa sunahnya," tutur Abdullah sambil diiringi tawa kecil.
Lebih lanjut, Abdullah berjanji memberangkatkan 10 kiainya, apabila pasangan Capres dan Cawapres Nomor 02 Prabowo-Sandi menang dalam Pilpres tahun 2019.
"Insyaallah, apabila Prabowo - Sandi ini menang, kami akan memberangkatkan 10 orang kyai terbaik kami untuk ibadah umroh, sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi kepada kyai-kyai terbaik kami," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Sandiaga Uno menggelar kampanye terbuka di Ujung Jalur Lingkar Selatan Kampung Selakaso, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Dalam kampanye tersebut, ribuan massa pendukung paslon capres dan cawapres nomor urut 02 diajak senam dua jari.
Selain itu, Sandiaga juga mendapatkan dua plastik berisi uang saweran yang didapatnya dari sumbangan pendukung saat berkamapnaye di Ujung Jalur Lingkar Selatan Kampung Selakaso.
Baca Juga: Sandiaga Akan Turunkan Tarif Listrik Hingga 20 Persen Jika Menang Pilpres