Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti kecurangan yang dilakukan oleh kubu capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf. Hal ini menyusul ditemukan surat suara yang telah tercoblos Jokowi di Malaysia.
Melalui akun Twitter miliknya @dahnilanzar, Dahnil mengomentari salah satu pemberitaan media nasional yang menyebut ada surat suara yang telah tercoblos Jokowi di Malaysia. Dahnil memastikan bila kecurangan akan menemui halangan yang besar.
"Jalan berlaku curang akan selalu menemukan halangan besar.. Karena rakyat mau perubahan," kata Dahnil seperti dikutip Suara.com, Kamis (11/4/2019).
Penemuan surat suara telah tercoblos Jokowi menggemparkan jagat media sosial. Beredar sebuah video yang menunjukkan penggerebekan sebuah kios yang diduga berisi surat suara telah tercoblos di Bandar Baru Bangi, Malaysia.
Baca Juga: Telusuri Soal UASBN Pembakaran Bendera HTI, Disdik Garut Janji Ini
Tak hanya surat suara capres bergambar Jokowi saja yang telah tercoblos, surat suara untuk caleg Nasdem bernama Ahmad Hari pun telah tercoblos.
"Kami menemukan sendiri, presidennya sudah dicoblos 01, calegnya Nasdem nomor 5 namanya Ahmad," ujar salah seorang pria dalam video sembari menunjuk surat suara yang telah tercoblos.
Pria itu pun meminta agar proses Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan hingga pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengganti surat suara. Bila KPU tidak segera bertindak, maka pria itu mengancam akan menduduki Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia.
"Kami harap pihak KPU membatalkan semua urusan DPT Malaysia untuk hari ini sampai tanggal 14 untuk pemilihan di Malaysia kami harapkan dibatalkan. Kalau tidak kami akan duduki Kedutaan RI dengan cara apapun kalau tidak ada tindakan dari KPU di pusat," ungkap si pria.
Baca Juga: Kampanye di Sukabumi, Sandiaga Dapat 2 Kantong Plastik Berisi Uang