Dia mengaku sempat dijanjikan akan dibayar seluruh biaya sebagaimana massa yang hadir dalam kampanye Jokowi di Maluku. Namun, hingga hari ini, uang kampanye yang dijanjikan itu urung dibayar. Dia mengaku sengaja mengadukan hal ini kepada Jokowi lewat media sosial karena kerap ditagih oleh masyarakat.
“Sesuai dengan janji yang saya ketahui, katanya selesai kampanye masyarakat akan mengambil haknya sesuai data yang diambil. Tetapi sampai 3 hari kmai tidak dibayar malah janji, janji dan janji. Saya bukan persoalkan rupiah tapi saya punya tanggung jawab besar kepada masyarakat sesuai janji,” jelas Kiki.
Kiki juga menyebut sempat membuat tulisan serupa mengenai dana kampanye di akun facebooknya namun tulisannya diminta untuk dihapus oleh Aliansi Anak Negeri Indonesia Timur. Ia merasa seperti diserang oleh pihak panitia kampanye.
“Bahkan saya diminta oleh Panitia Aliansi untuk menghapus postingan saya yang sebelumnya terkait dana masalah kampanye dengan alasan dapat teguran dari pusat. Saya seakan-akan diserang dari aliansi,” ungkap Kiki.
Baca Juga: Ditagih Ongkos Kampanye Jokowi di Ternate, Begini Jawaban TKN