"Kami harap pihak KPU membatalkan semua urusan DPT Malaysia untuk hari ini sampai tanggal 14 untuk pemilihan di Malaysia kami harapkan dibatalkan. Kalau tidak kami akan duduki Kedutaan RI dengan cara apapun kalau tidak ada tindakan dari KPU di pusat," ungkap si pria.
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak KPU untuk memastikan kabar yang sedang viral di media sosial ini.
Baca Juga: Mendikbud: Kasus Penganiayaan Audrey Tidak Seperti yang Viral di Medsos