Cicit Diktator Italia Benito Mussolini Jadi Caleg Partai Neo Fasis

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 11 April 2019 | 13:38 WIB
Cicit Diktator Italia Benito Mussolini Jadi Caleg Partai Neo Fasis
Ciaco Giulio Cesare Mussolini [Reddit]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cicit Benito Mussolini, bekas pemimpin Partai Fasis sekaligus diktator Italia, mencalonkan diri sebagai kandidat anggota parlemen Eropa yang digelar pada Mei 2019.

Ciaco Giulio Cesare Mussolini yang berusia 51 tahun, menjadi keturunan ketiga Benito Mussolini yang terjun ke dunia politik.

Cesare Mussolini adalah mantan perwira angkatan laut Italia. Namanya sendiri diambil dari salah satu penguasa Romawi kuno yang paling terkenal. Ia menjadi caleg dari Partai Persaudaraan Italia yang berhaluan kanan jauh alias Neo Fasis.

Sebelum Cesare, dua cicit Benito sudah lebih dulu terjun ke dunia politik. Kedua sepupu Cesare itu adalah Rachele Mussolini, yang menjadi anggota dewan kota Roma.

Baca Juga: Bacaan Fengshui: Chemistry Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Punya Ciong

Satu cicit Benito lainnya yang lebih dulu berpolitik adalah Alessandra Mussolini, anggota parlemen Italia dari partai Forza Italia besutan Silvio Berlusconi.

Giorgia Meloni, pemimpin Partai Persaudaraan Italia memuji Cesare Mussolini sebagai, “Seorang profesional, prajurit sekaligus patriot sejati,” demikian seperti dilaporkan Sky News, Kamis (11/4/2019).

Cesare yang mencalonkan diri di daerah pemilihan Italia selatan mengatakan kepada wartawan koran sayap kanan Libero bahwa, “Suatu kehormatan untuk membela partai ini.”

“Berjuang untuk terpilih sebagai anggota Parlemen Eropa sembari membawa nama Mussolini tentu tk mudah. Tapi, aku tegaskan, aku tak pernah malu membawa nama Mussolini,” tuturnya.

Awak media juga bertanya kepada Cesare akankah ia mendefinisikan diri sebagai seorang fasis seperti buyutnya, ia menjawab: “Fasisme mati bersama Benito Mussolini.”

Baca Juga: Nikita Mirzani Lebih Suka Pacar Baru Billy Syahputra daripada Hilda Vitria

Ia menuturkan, dilahirkan setelah periode Fasisme Italia. Kekinian, kata dia, fasisme adalah pelajaran yang ditekuni oleh para sejarawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI