Ini Kondisi Terbaru Audrey di Rumah Sakit Promedika

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 11 April 2019 | 10:26 WIB
Ini Kondisi Terbaru Audrey di Rumah Sakit Promedika
Ketua KPAI Susanto. [Suara Kalbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengunjungi korban penganiayaan Audrey di Rumah Sakit Promedika Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (11/4/2019).

Kunjungan Ketua KPAI Susanto sempat mencuri perhatian karena siswi SMP asal Kota Pontianak yang diduga telah dianiaya oleh 12 siswa SMP itu telah pindah ke ruangan 303 yang sebelumnya ada di ruang 304 lantai tiga.

Meski begitu, rombongan KPAI dan Komisi Perlindungan Perempuan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar menjenguk Audrey selama 10 menit di ruang perawatan.

Kepada jurnalis yang telah menunggu sejak Pukul 08.40 WIB, Susanto memberikan penjelasan tujuan kedatangannya.

Baca Juga: Dijenguk Atta Halilintar, Audrey Langsung Minta Follow Back

"Kami datang ke sini karena kami memberikan dukungan moril kami kepada adik AU yang sedang menjalani rehab medis," katanya seperti dilansir dari Suara Kalbar - jaringan Suara.com, Rabu (11/4/2019).

Ia berharap usai menjalani perawatan medis siswi SMP Kelas 2 tersebut dapat memperbaiki kondisi kesehatan.

"Kami datang memberikan dukungan tentu agar selain kondisi fisiknya baik juga agar kondisi psikis AU dapat pulih terutama dari kondisi trauma yang dialami sehingga dapat meneruskan aktifitas termasuk sekolah kembali seperti sedia kala," paparnya.

Susanto mengemukakan KPAI tidak hanya memberikan bantuan kepada korban, tetapi juga bagi para pelaku terutama pendampingan psikologis.

"Korban sedang didampingi kedua orangtuanya dan saya juga belum terlalu intens berkomunikasi dengan korban, kita harapkan segera pulih," tuturnya.

Baca Juga: Daihatsu Gelar Program Tukar-Tambah Kendaraan di Bandung

Kondisi terkini untuk korban AU sendiri diakui anggota KPPAD Kalbar Alik Rasyid masih diinfus dan diharapkan dapat segera pulih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI