Sudah 7 Hari Berkecamuk, Perang Saudara di Libya Saling Rebut Objek Vital

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 11 April 2019 | 09:59 WIB
Sudah 7 Hari Berkecamuk, Perang Saudara di Libya Saling Rebut Objek Vital
Dua orang pejuang pro pemerintah menembakan senapan mesin di pinggiran Kota Tripoli. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Selasa (9/4), pasukan GNA menguasai Al-Aziziye, sebelah barat-daya Tripoli, dan Wilayah Versefane, sehingga pasukan Haftar mundur makin jauh.

Setelah dipaksa mundur dari dua front, pasukan Haftar membuka poros ketiga, dan berusaha bergerak maju menuju Ayn Zara, kata Anadolu.

-Tak lama setelah itu, Brigade Ke-9 Haftar mengumumkan perebutan Al-Yarmouk, pangkalan militer terbesar di Wilayah Ayn Zara.

Namun GNA belakangan merebut kembali Pangkalan Al-Yarmouk pada Senin, dan menguasai seluruh pangkalan tersebut di sepanjang Front Salahaddin.

Baca Juga: Diselamatkan di Laut, Imigran Bajak Kapal Kargo di Perairan Libya

Sementara itu, bentrokan berlanjut di Wilayah Hillet Al-Furjan, sementara Brigade Ke-9 Haftar berusaha mencapai Front Salahaddin, yang berada di dekat Tripoli.

GNA dan pasukan Haftar terus saling melancarkan serangan di bagian selatan ibu kota Libya, kata Anadolu. Pasukan Haftar, yang berusaha menyusup ke Tripoli Tengah dan bergerak maju di Wilayah Ayn Zara, pada Rabu menguasai Masjid Al-Jamili.

Pasukan Haftar juga merebut markas Brigade Ke-4 GNA di Wilayah Al-Aziziye.

Meskipun pasukan Haftar masih terpusat di Wilayah Sorman dan Sabratha Barat, bentrokan terus berkecamuk di sekitar Qasr bin Fhashir.

Baca Juga: Situs Sejarah di Libya Diserbu Penjarah, Kok Bisa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI