Suara.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno mengakui tidak terlalu memedulikan hasil survei elektailitas jepang Pilpres 2019.
Juru Bicara BPN Habiburokhman mengatakan, kubunya justru lebih memerhatikan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan jelang hari pencoblosan 17 April alias undecided voters.
"Saya pikir undecided voters ini tak murni belum menentukan pilihan. Mereka sudah menentukan pilihan, tapi tampaknya dirahasiakan. Mereka tak ingin menyampaikannya kepada surveyor,” ujar Habiburokhman di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Politikus Partai Gerindra itu lantas mengklaim, orang-orang yang disebut belum menentukan pilihan itu sebenarnya jatuh hati pada Prabowo – Sandiaga.
Baca Juga: Asus ROG Zephyrus S GX531 dan GX701 Meluncur, Diklaim Tertipis di Dunia
Habiburokhman mengakui tak sembarangan mengklaim. Secara logis, undecided voters tersebut tidak berhasil ”ditundukkan” alias dirayu oleh Capres nomor urut 1 Jokowi yang notabene petahana.
”Jokowi punya waktu yang panjang untuk kampanye sebenarnya, yakni 4,5 tahun. Tapi, selama itu, mereka justru bukan bisa diyakinkan untuk memilih Jokowi. Berarti kan undecided voters itu memilih Prabowo,” tuturnya.
"Saya hakulyakin undecided voters itu sudah ke kami. Selama 4,5 tahun Jokowi tak bisa meyakinkan mereka yang berjumlah 7 sampai 8 persen itu,” tuturnya.