Figur Tegas dan Berwibawa, Alasan Elektabilitas Prabowo Kalahkan Jokowi

Rabu, 10 April 2019 | 16:42 WIB
Figur Tegas dan Berwibawa, Alasan Elektabilitas Prabowo Kalahkan Jokowi
Kampanye Prabowo Subianto di Stadion Kridosono, Kota Jogja, Senin (8/4/2019). [Harian Jogja/Desi Suryanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Versi Lembaga Survei Indomatrik, elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kalahkan Jokowi - Maruf Amin. Elektabilitas Prabowo - Sandiaga unggul 7,15 persen.

Elektabilitas yang diperoleh Prabowo - Sandiaga mengungguli Jokowi - Maruf Amin karena beberapa alasan. Di antaranya adalah masyarakat yang ingin perubahan, perbaikan ekonomi, dan figur Prabowo dianggap tegas dan berwibawa.

Sementara Jokowi - Maruf Amin menurut Syahruddin memiliki berbagai pandangan dari masyarakat. Di antaranya kerjanya terlihat, merakyat dan berpengalaman. Hasil elektabilitas kedua Paslon ini menurut Syahruddin adalah tren positif bagi Prabowo - Sandiaga untuk memenangkan Pilpres 17 April mendatang.

"Fase trend positif ini merupakan modal kuat Prabowo - Sandiaga dalam menarik simpati publik untuk memenangkan pertarungan di Pilpres," ujar Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin Ys di Hotel Ibis Budget, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga: Singgung Larangan Kampanye di Semarang, Prabowo Bandingkan Dengan Zaman SBY

Prediksi Indomatrik, jika Pemilu diadakan hari ini, Jokowi - Maruf memperoleh suara sebanyak 43,92 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 51,07 persen. Dalam data Indomatrik disebutkan sebanyak 11 persen dari jumlah pemain menyatakan belum menentukan pilihan atau swing voters sebanyak 5,01 persen.

"Berdasarkan hasil survei, pasangan Prabowo - Sandiaga mendapatkan simpati publik sebesar 51,07 persen. Sedangkan Jokowi - Maruf Amin 43,92 persen," ujar Syahruddin Ys.

Survei Indomatrik ini dilakukan pada 24-31 Maret 2019 di 34 Provinsi. Responden merupakan pemilih yang berarti berumur diatas 17 tahun. Pemilihan sample menggunakan metode random sampling dan sampel respondennya sebanyak 2.100 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI