KPU Nilai Isu Debat Pilpres 2019 Terakhir Menyangkut Hajat Orang Banyak

Rabu, 10 April 2019 | 15:50 WIB
KPU Nilai Isu Debat Pilpres 2019 Terakhir Menyangkut Hajat Orang Banyak
Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Arief Budiman. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Arief Budiman menekankan Debat Pilpres 2019 terakhir 13 April 2019 mendatang akan menjadi klimaks dalam pemaparan program capres-cawapres.

Arief mengatakan KPU selaku penyelenggara pemilu sangat berharap dalam debat kelima akan terurai betul visi-misi, program dari kedua kandidat capres-cawapres.

"Debat kelima bertema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Ini akan menjadi debat yang penting, sebab dalam kultur pemilu kita diantara banyak tahapan, klimaksnya itu di bagian akhir," kata Arief dalam acara penandatanganan pakta integritas panelis dan moderator debat kelima di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

"Apalagi ini temanya ekonomi yang menyangkut hajat orang banyak," jelas Arief.

Baca Juga: Ada Isu Hasil Pemungutan Suara Luar Negeri, KPU: Hoaks

Arief berharap apa yang disampaikan para kandidat dalam debat kelima dapat menjadi masukan bagi pemilih dalam menentukan capres dan cawapres pilihannya. Debat kelima akan berlangsung 13 April 2019, atau bertepatan dengan kampanye terakhir pasangan calon. Setelah diselenggarakan debat kelima, akan diberlakukan masa tenang selama tiga hari yakni 14-16 April 2019, selanjutnya diselenggarakan Pemilu serentak 17 April 2019.

Koordinator panelis debat kelima Muhammad Nasih mengatakan debat kelima ini merupakan momentum puncak penyampaian visi-misi dan program capres-cawapres. Oleh karena itu, panelis debat kelima memiliki tantangan untuk menyusun pertanyaan yang dapat membawa banyak hal menuju klimaks atau puncak dengan tetap memerhatikan bahwa keesokan hari setelah debat kelima merupakan masa tenang.

"Kami berkomitmen untuk obyektif dan ilmiah dalam menyusun pertanyaan serta membawa debat kelima sesuai harapan," jelas Nasih.

Sementara itu moderator debat yakni Balques Manisang dan Tomy Ristanto mengajak publik menyaksikan debat kelima yang menjadi debat pamungkas Pilpres 2019. Moderator bertekad membawa pertanyaan panelis dan kerja keras KPU untuk bisa ditangkap dengan baik oleh kedua pasangan calon dalam debat nanti.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Debat kelima diselenggarakan 13 April 2019, di Hotel Sultan Jakarta dan akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi swasta yakni TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV. (Antara)

Baca Juga: Jelang Seminggu Pemilu, KPU Mojokerto Masih Kekurangan 13.876 Surat Suara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI