Suara.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengakui ia bukanlah seorang yang berasal dari elite politik. Namun, kini Jokowi yang berasal dari Solo ini bisa menjadi presdien dan kembali mencalonkan diri pada periode kedua karena sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi melalui akun Twitter miliknya @jokowi. Jokowi menyebut ia hanya orang biasa yang datang dari kampung dan bisa menjadi wali kota, gubernur dan presiden memang tak masuk dalam logika politik.
"Saya tidak datang dari lingkungan elite. Saya datang dari kampung. Hanya karena kehendak Allah jualah saya dapat menjadi Wali Kota, kemudian menjadi Gubernur dan sekarang ini menjadi Presiden," kata Jokowi seperti dikutip Suara.com, Rabu (10/4/2019).
"Logika politik bisa saja tak masuk, tapi siapa bisa menentang kehendak Allah SWT?" imbuh Jokowi.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Murka: 12 Siswi SMA Pengeroyok Audrey Harus Dihukum
Jokowi lahir dan besar di Kota Solo. Ia pertama kali merintis karier politiknya sebagai Wali Kota Solo hingga dua periode. Ia pun mengenang masa saat ia masih menjadi orang nomor satu di Solo.
Kini dengan jabatannya sebagai presiden, Jokowi telah membangun infrastruktur jalan Tol Trans Jawa untuk mendekatkan akses Jakarta menuju Solo.
"Solo, tempat saya memulai karier pemerintahan sebagai Wali Kota. Jarak Jakarta dan Solo masih sama, tapi semakin dekat. Dulu kalau ingin cepat harus naik pesawat. Sekarang, jalan Tol Trans Jawa sudah menghubungkannya: mulus, lebar dan nyaman. Terima kasih Kota Solo," ungkap Jokowi.
Pada Selasa (9/4/2019), Jokowi menggelar kampanye terbuka di Stadion Sriwendri, Kota Solo. Di kota kelahirannya itu, Jokowi juga banyak mengenang masa saat ia masih menjadi pemimpin di kota itu dan bercerita perjalanannya hingga menduduki kursi nomor satu di negeri ini.
Baca Juga: Anies Terbitkan Pergub Konsep Naturalisasi Sungai, Begini Kata Pengamat