“Ada kaitan antara peristiwa-peristiwa alam dengan tugas kita, yang mungkin selama ini tidak disadari, tetapi dunia sudah memperhatikan ini sejak 2008-2018. Oleh karena itu, hal-hal seperti ini sudah harus menjadi perhatian kita, dan tidak boleh lepas dari bagian manajemen risiko langkah-langkah pengawasan kita," tegas Siti.
Sementara itu, Ketua KPK, Agus Raharjo mengakui banyak upaya penegakan hukum yang telah dilakukan di sektor LHK, dan hal tersebut membutuhkan komitmen dari semua pihak.
“Kita tidak hanya cukup memperbaiki sistem, tapi perbaikan harus menyeluruh. KPK sudah mengeluarkan panduan untuk dunia usaha, agar dapat mencegah terjadinya korupsi. Saya ingin di lingkungan pemerintah ada upaya seperti ini," terangnya.
Menurutnya, keberhasilan utama dari pencegahan korupsi adalah komitmen dari pimpinan, kemudian tata kelola organisasi yang efektif dan efisien, adanya pendelegasian kewenangan yang cukup, pembiayaan, serta evaluasi menyeluruh sejak pengawasan eksternal, serta perbaikan dalam kekurangannya.
Baca Juga: KLHK : Kawasan Hidrologis Gambut Penting dalam Pengendalian Karhutla
“Komitmen yang sangat kuat dibarengi dengan langkah-langkah perencanan yang baik dan program, merupakan hal yang harus dilakukan untuk mencegah korupsi," ujar Agus.
Di akhir paparannya, Agus juga menyampaikan, KPK tengah membangun Whistleblowing System (WBS) dalam rangka memperkuat upaya pencegahan korupsi.
Acara tersebut juga diisi dengan pemaparan Kepala BPKP, Ardan Adiperdana, yang mengulas tentang Penguatan Akuntabilitas Melalui Peningkatan Maturitas SPIP dan Peningkatan Kapabilitas APIP, paparan anggota IV BPK, Rizal Djalil tentang Efektivitas Pencapaian Kinerja melalui Pengelolanan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel, dan Inspektur Jenderal KLHK, Ilyas Asaad yang memaparkan Hasil Pengawasan Intern Tahun 2018 KLHK, dengan moderator Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono.
Seluruh JPT Madya KLHK, Staf Khusus Menteri LHK, Penasihat Senior Menteri LHK, JPT Pratama, Tenaga Ahli Menteri LHK dan seluruh Kepala UPT KLHK hadir dalam acara ini.
Baca Juga: Penutupan Pulau Komodo, KLHK : Tunggu Kajian Tim Terpadu