Suara.com - Hologram sosok Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi ajang foto warga di kawasan Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
Hologram tersebut dipasang dalam sebuah mobil jenis colt diesel yang diletakkan di bagian tengah ruangan mobil.
Untuk diketahui, teknologi hologram merupakan teknologi ilusi pantulan cahaya yang dapat menampilkan model berupa wujud manusia maupun benda lain dengan sudut pandang 360 derajat dan tampak sangat nyata. Hologram sosok Jokowi sudah diluncurkan sebelumnya pada Senin (25/3/2019) lalu.
Dari pengamatan Suara.com, sejumlah warga tampak berfoto ria di depan hologram Jokowi. Mereka juga tampak berswafoto dengan hologram Jokowi yang tengah berpidato.
Baca Juga: Survei Voxpol: Jokowi Masih Unggul di Atas Kertas, Tapi Super Tipis
Dedeh (50), warga Karawang mengaku sedih tak bisa melihat Jokowi secara langsung di dalam stadion. Namun ia mengaku senang, dengan adanya hologram Jokowi yang bisa dijadikan untuk mengabadikan foto.
"Alat (hologram) ini seperti beneran. Kayak aslinya pak Jokowi lagi pidato. Sayang sekali nggak bisa ke dalam (stadion) jadi cuma bisa foto di hologramnya," ujar Dedeh.
Hal senada juga dikatakan Mulyani (52), ia menilai adanya hologram yang diletakan di lokasi kampanye bisa mendengarkan langsung pidato Jokowi dari dekat.
"Bagus sekali ada ini (hologram), bisa foto-foto dan dengerin pidatonya pak Jokowi," kata Mulyani.
Dalam hologram tersebut Jokowi tampak berpidato, di antaranya tentang tiga kartu sakti yang nantinya akan diterbitkan yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah.
Baca Juga: Biksu Hadir di Kampanye Prabowo, Kubu Jokowi: Mana Ada Biksu Enggak Gundul
"Sekarang terlihat bedanya, kita mau tambah tiga kartu lagi, tetapi malah ada yang keberatan nggak mau ada kartu-kartu buat bantu rakyat. Gimana kita ini mau bantu yang susah, yang nyari kerja, mau bantu yang mau kuliah, kita mau bantu supaya orang supaya bisa beli sembako murah. Saya kira ngerti, kok ada yang tidak mau, tidak setuju," kata Jokowi dalam hologram itu.