Suara.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengaku kesulitan mengatasi tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya. Marullah mengajak seluruh masyarakat tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Hingga saat Pemerintah Kota Jaksel, kata Marulla, belum bisa menemukan akar permasalahan dari tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya.
"Enggak bisa dari saya sendiri, kalau dari saya sendiri ya enggak mungkin gitu, kita melibatkan banyak orang, kita mendengarkan juga dari mereka (masyarakat) dan kita lagi cari terus akar permasalahan mendasarnya apa," kata Marullah saat dihubungi, Selasa (9/4/2019).
Marullah menerangkan, pihaknya tetap melakukan pengamanan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.
Baca Juga: Biksu Hadir di Kampanye Prabowo, Kubu Jokowi: Mana Ada Biksu Enggak Gundul
"Pengamanan ya standar, biasa. Kalau biasanya ada trek - trekan (balap liar) ya kita monitor lewat Kepolisian, Pol PP, Dishub, untuk melakukan monitoring di wilayah itu," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam dua hari terakhir terjadi tawuran di dua titik di Jakarta Selatan. Tawuran pertama terjadi di Pasar Rumput Manggarai pada Minggu (7/4/2019), kemudian pada Senin (8/4/2019) malam tawuran kembali terjadi di kawasan Antasari, bahkan di titik ini tawuran antar pelajar itu menggunakan kembang api sebagai senjata mereka.