Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius mengungkapkan jelang Pemilu 2019 belum ditemukan adanya potensi ancaman tindakan terorisme pada hari pemungutan suara. Suhardi mengatakan berdasarkan hasil monitoring tidak ditemukan potensi ancaman tersebut.
Suhardi menuturkan BNPT terus melakukan monitoring terhadap potensi-potensi tindakan radikal. Namun menurutnya kekinian belum ditemukan adanya potensi ancaman tersebut.
"Tidak sampai saat ini tidak dan belum kita lihat itu. Ya mudah-mudahan (Pemilu) ini berjalan lancar semuanya," tutur Suhardi, di Universitas Sahid, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Kendati begitu, Suhardi mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring di seluruh wilayah di Indonesia. Sebab, menurutnya harus tetap waspada terhadap berbagai ancaman.
Baca Juga: Pergi dari Sidang, Ratna Sarumpaet Diteriaki sebagai Tumbal Prabowo
"Semua (wilayah) kita monitor. Walaupun ada prioritas-prioritas, itu kita enggak bisa underestimate begitu," ungkapnya.
Untuk itu, Suhardi juga mengajak seluruh aparat Kepolisian maupun TNI untuk sama-sama menjaga agar Pemilu 2019 berjalan dengan aman.
"Jadi kita semua harus aware, dengan semua aparat dari BNPT juga mengingatkan teman-teman di lapangan baik itu dari TNI maupun Polri untuk sama-sama menjaga supaya tidak ada gangguan dalam rangka proses demokrasi," tutupnya.