Jual Daging Sapi, Pria Muslim di India Dipaksa Makan Daging Babi

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 09 April 2019 | 14:32 WIB
Jual Daging Sapi, Pria Muslim di India Dipaksa Makan Daging Babi
Pria Muslim di India diserang dan dipaksa makan daging babi karena menjual daging sapi. (Sumber: Twitter- M A Sami / via Hindustan Times)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pedagang pria Muslim bernama Shaukat Ali diserang oleh sekelompok Hindu di negara bagian Assam, India, pada akhir pekan lalu karena dituduh menjual daging sapi, lansir media lokal pada Senin (8/4/2019).

Dilansir dari laman kantor berita Anadolu, serangan terhadap Shaukat Ali terjadi di sebuah pasar di distrik Biswanath.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ali terlihat berlutut dan diserang oleh sekelompok pria dan ditanyai tentang identitasnya.

Inspektur polisi distrik Biswanath, Rakesh Roshan, mengatakan polisi telah mendaftarkan laporan setelah menerima keluhan dari Ali bahwa dia diserang, dipanggil dengan sebutan "Bangladesh" dan dipaksa memakan daging babi, menurut laporan Hindustan Times yang dikutip Anadolu, Selasa (9/4/2019).

Baca Juga: Pemerintah RI Diminta Waspadai Gugatan Balik Perusahaan Tambang India IMFA

Menurut situs berita Scroll.in, negara bagian Assam memiliki undang-undang yang rumit dan sedikit ambigu tentang penyembelihan ternak.

Undang-undang pemeliharaan ternak Assam 1950 mengizinkan penyembelihan sapi yang berusia di atas 14 tahun atau yang sudah tidak mampu bekerja dan berkembang biak.

Peraturan itu menetapkan bahwa sapi harus mendapat sertifikat "cocok untuk disembelih" oleh dokter dari departemen peternakan negara dan kesejahteraan hewan sebelum disembelih.

Tidak seperti banyak negara bagian lainnya di India, hukum di Assam tidak membedakan antara kerbau, sapi dan banteng.

Baca Juga: Rudal India Dianggap Ancaman Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI