Donald Trump Resmi Nyatakan Pasukan Pengawal Revolusi Iran sebagai Teroris

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 09 April 2019 | 13:44 WIB
Donald Trump Resmi Nyatakan Pasukan Pengawal Revolusi Iran sebagai Teroris
Pasukan Pengawal Revolusi Iran tengah berdoa. [DW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berterima kasih kepada Presiden Trump atas keputusan tersebut.

”Keputusan Presiden Trump itu melayani kepentingan negarai kita dan di kawasan,” tuturnya.

Untuk diketahui, IRGC adalah pasukan terkuat yang dimiliki Iran. IRGC dibentuk khusus untuk melindungi revolusi Republik Islam Iran dan ulama Islam Syiah.

Garda Revolusi Iran dibentuk setelah Revolusi Iran 1979 yang menggulingkan Raja Iran Shah Mohammad Reza Pahlevi, yang bersekutu dengan Barat.

Baca Juga: Jelang Persebaya vs Arema, Empat Panser Anoa Disiapkan di Depan GBT

IRGC juga memunyai tanggungjawab atas rudal balistik dan program nuklir. IRGC melapor langsung ke Pemimpin Tertinggi Iran yang kekinian diampu oleh Ayatollah Ali Khamenei.

IRGC diperkirakan memunyai 125.000 personel yang terdiri dari unit tentara darat, laut, dan udara. Mereka juga merupakan pelatih dari laskah Hisbullah di Lebanon.

Setelah perang Iran-Irak tahun 1980-an, IRGC juga terlibat dalam rekonstruksi dan memunyai jaringan bisnis luas meliputi proyek minyak dan gas sampai telekomunikasi.

IRGC maupun Hisbullah adalah dua entitas militer paling ditakuti oleh Israel di kawasan tersebut.

Baca Juga: Tahanan Kota Ditolak Hakim, Ratna Sarumpaet: Ya Sudah Nasib, Mau Bagaimana?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI