Suara.com - Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat Randolph Alles mengundurkan diri dari jabatannya, kata Gedung Putih pada Senin (8/4/2019).
Alles, seorang pensiunan jenderal Korps Marinir, ditunjuk oleh Presiden Donald Trump dua tahun lalu. Dia adalah direktur pertama dalam sejarah modern yang tidak berasal dari jajaran lembaga itu.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Alles telah bekerja dengan baik di lembaga itu selama dua tahun terakhir dan Presiden berterima kasih atas baktinya kepada negara selama lebih dari 40 tahun.
Dilansir dari Kantor Berita Anadolu, Trump berencana menunjuk James Murray, seorang pegawai dinas rahasia, untuk mengambil alih jabatan setelah Alles keluar dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Amerika Serikat Siap Terbangkan Helikopter di Mars
Pengumuman mundurnya Alles disampaikan satu hari setelah Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen mengundurkan diri dari posisinya pada Minggu.
Selama berbulan-bulan, Trump berupaya meyakinkan pemerintahannya untuk menerapkan kembali kebijakan pemisahan keluarga yang secara ilegal melintasi perbatasan AS.
Menurut NBC News, Nielsen menolak desakan presiden, mengatakan bahwa memberlakukan kembali kebijakan itu berarti melanggar perintah pengadilan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Trump secara terbuka menyatakan kekesalannya terhadap migrasi ilegal dan meminta para pencari suaka untuk kembali karena AS sudah penuh.
Trump mengisyaratkan bahwa dia ingin memperketat imigrasi AS.
Baca Juga: Amerika Serikat Akan Kembali ke Bulan pada 2024
Kevin McAleenan, kepala Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan, akan mengambil alih tugas Nielsen setelah dia meninggalkan kantor pada Rabu.
Nielsen mengatakan dia setuju untuk tetap bekerja sampai hari itu untuk membantu transisi yang tertib dan memastikan bahwa misi utama departemen tidak terpengaruh.
Sejumlah pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri lainnya juga diperkirakan akan meninggalkan jabatan mereka dalam beberapa minggu mendatang.