Suara.com - Polisi menemukan ada bekas injakan kaki di bagian punggung mayat tanpa identitas yang ditemukan di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
"Di belakang bagian punggung ada bekas injakan kaki," ujar Kapolsek Makasar, Kompol L. Lumban di Polsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Dari hasil pemeriksaan forensik juga menunjukkan jika korban tengah mengandung bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia kandungan 8 sampai 9 bulan. Namun, polisi tak menemukan tanda kekerasan pada kandungan korban.
Menurutnya, tanda-tanda penganiayaan yang diduga akibat benda tumpul hanya ditemukan di punggung dan dahi korban.
Baca Juga: Ruhut Singgung Kampanye Prabowo-Sandiaga: Pengunjung 150 Ribu Serasa 1 Juta
"Oh itu tidak ada (tanda kekerasan di janin bayi korban), hanya di dahi dan punggung," tambahnya.
Selain itu, polisi masih mengidentifikasi jenazah korban lewat DNA. Lumban pun mengimbau agar warga yang merasa kehilangan sanak keluarganya untuk segera melapor.
"Sedang proses DNA, jadi ini sangat kami harapkan agar keluarga korban ini cepat mengetahui dan bisa kami ungkap," tutur Lumban.
Jasad korban kali pertama ditemukan seorang pemuda bernama Irfan Jaya (20). Saksi awalnya turun dari angkutan umum karena hendak menangkap burung lovebird. Namun sesampainya di taman tersebut untuk menangkap burung tersebut, pemuda itu mencium bau busuk dan ternyata adalah jasad perempuan.
Adapun ciri-ciri korban, yakni berusia antara 20 sampai 25 tahun, tinggi 150 sentimeter dan memunyai rambut lurus sebahu, tahi lalat pada bagian bawah telinga sebelah kanan. Selain itu, ada bekas luka bakar di bagian betis sebelah kanan dan memiliki satu gigi berwarna hitam dan sedang hamil.
Baca Juga: Jelang Final, Pelatih Arema Sesumbar Tak Ada yang Bisa Hentikan Timnya
Saat ditemukan sudah terbujur kaku, perempuan itu mengenakan baju warna hijau muda dengan motif garis-garis dan celana legging hitam.