Fadli Zon: Mana Ada Biksu Gadungan, Itu Fitnah!

Selasa, 09 April 2019 | 11:42 WIB
Fadli Zon: Mana Ada Biksu Gadungan, Itu Fitnah!
Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN), Fadli Zon tidak yakin jika biksu yang hadir saat kampanye akbar Capres Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelar Bung Karno (SUGBK) adalah gadungan. Justru, Fadli malah menuding jika berita biksu gadungan itu dibuat menjadi berita bohong untuk menyerang kubunya.

Fadli mengatakan bahwa saat acara itu seluruh perwakilan dari masyarakat lintas agama dihadirkan dan benar adanya. Meskipun begitu, Fadli mengaku tidak kenal dengan sosok biksu yang diundang saat acara tersebut.

"Saya enggak tahu. (Tapi) itu kan perwakilan dari masyarakat Buddha, ada perwakilan masyarakat Kristen, Katolik," kata Fadli kepada Suara.com, Rabu (9/4/2019).

foto diduga biksu gadungan yang hadiri kampanye Prabowo di GBK (Twitter)
foto diduga biksu gadungan yang hadiri kampanye Prabowo di GBK (Twitter)

"Mana ada (gadungan). Itu fitnah biasalah karena mereka mau memfitnah pakai kaya khilafah enggak mempan masyarakat kita sudah rasional justru mereka yang sebenarnya bikin hoaks," sambungnya.

Baca Juga: Shofiya Dzikriya Arifin , Nama Anak ke-8 Ustadz Arifin Ilham Bermakna Mulia

Fadli juga menepis soal pengadaan biksu gadungan dalam acara kampanye akbar tersebut agar Prabowo terkesan toleransi terhadap seluruh pemeluk agama di Indonesia. Fadli menjelaskan pihaknya tidak perlu memakai 'jasa' gadungan hanya untuk terlihat toleran.

foto diduga biksu gadungan yang hadiri kampanye Prabowo di GBK (Twitter)
foto diduga biksu gadungan yang hadiri kampanye Prabowo di GBK (Twitter)

Fadli mengungkapkan di partai Gerindra sudah menerapkan sisi toleransi beragama yang tinggi. Dirinya mengklaim partai Gerindra berdiri sebagai satu-satunya partai yang paling lengkap memiliki perwakilan sayap agama.

"Di Gerindra itu ada sayap namanya Gemira, Gerakan Muslimin Indonesia Raya itu untuk sayap Islam, ada Gekira, Gerakan Kristen Indoensia Raya ada namanya Gema Sadana untuk Hindu dan Buddha. Itu banyak di situ, tokoh-tokoh agama Hindu dan Buddha, terus ada lagi petir persatuan tiongkok Indonesia raya," ujarnya.

"Kita yang paling Bhineka Tunggal Ika, coba dicari partai mana, di PDIP saja enggak ada," pungkasnya.

Untuk diketahui, jagat media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya foto dua orang biksu yang menghadiri acara kampanye akbar pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4/2019) lalu.

Baca Juga: Soal Biksu Ikut Kampanye Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon: Ada Perwakilan Buddha

Biksu yang hadir dalam acara itu disebut-sebut sebagai biksu gadungan. Foto itu diunggah melalui akun Twitter @yusuf_dumdum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI