Lima Penambang Tewas Saat Pendulangan Intan Tradisional Longsor

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 09 April 2019 | 10:15 WIB
Lima Penambang Tewas Saat Pendulangan Intan Tradisional Longsor
Petugas melakukan evakuasi korban longsornya pendulangan intan di Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru di Kalimantan Selatan pada Senin (8/4/2019) siang. [Kanal Kalimantan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut laporan warga sekitar, longsor memang kerap kali sering terjadi beberapa tahun terakhir dan tidak sedikit pula yang menimbulkan korban jiwa. bahkan jumlahnya sudah puluhan. Meski warga sendiri tak punya angka tepatnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya mengatakan pihaknya akan mengkaji sistem pendulangan atau pertambangan intan di kota Banjarbaru. Menurutnya, sistem mendulang intan dengan cara lama akan jauh lebih aman.

"Sistem yang dipakai orang tua kita dulu, selama 25 tahun hanya satu saja korban meninggal. Jadi menambangnya bisa turun ke bawah, dan membuat lorong ke kiri dan kanan. Itu safetynya lebih baik dan bisa dikembangkan untuk kegiatan wisata di bidang pertambangan,” ujarnya saat membantu proses pencarian para korban.

Usai ditemukannya korban kelima, Askom alias Tony, operasi pencarian korban longsor telah ditutup. Seluruh korban telah berada di masing-masing rumah duka .

Baca Juga: Masih Misteri, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Taman Kota

"Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI