Tarik Cadar Mahasiswi, 2 Mahasiswa Banda Aceh Terkena DO

Senin, 08 April 2019 | 21:29 WIB
Tarik Cadar Mahasiswi, 2 Mahasiswa Banda Aceh Terkena DO
mahasiswa penarik cadar wanita di Aceh minta maaf (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hengki Alhamda, mahasiswa penarik cadar seorang wanita terkena kebijakan drop out dari LP3I College Banda Aceh.

Tak hanya Hengki, Andis Hidayat sebagai perekam video viral pelecehan mahasiswi bercadar itu, juga terkena drop-out.

Keduanya dinyatakan bersalah atas aksi penarikan cadar seorang mahasiswi bernama Nadilla.

Melalui akun resmi Instagram @lp3ibandaaceh, Branch Manager LP3I College Banda Aceh Susilawati mengatakan, kejadian penarikan cadar berada di luar kontrol pengawasan pihak manajemen.

Baca Juga: 1 Juta Pendukung di GBK Diragukan TKN, Fadli Zon: Kalkulasi Pakai Drone

"Kepada kedua pelaku mulai Senin, 8 April 2019 yang bersangkutan bukan lagi peserta didik LP3I College Banda Aceh. Yang bersangkutan kami kembalikan kepada kedua orang tua mereka untuk dididik dan dibina menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi  lingkungannya," kata Susilawati seperti dikutip Suara.com, Senin (8/3/2019).

Sesaat setelah video penarikan cadar viral, manajemen kampus melakukan investigasi dengan memanggil kedua pelaku dan juga korban. Dari hasil investigasi, diketahui Nadilla sehari-hari tidak menggunakan cadar.

Namun saat kejadian, Nadilla meminjam cadar rekannya dan memakainya. Pada saat itulah muncul niat iseng Hengki dan Andis untuk menarik cadar Nadilla.

Hengki dan Andis kini secara resmi telah dikembalikan ke keluarga mereka. Pihak manajemen LP3I College Banda Aceh berjanji untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan kontrol.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat muslim Indonesia atas beredarnya video viral yang menyakiti hati umat muslim Indonesia. Kami berjanji akan meningkatkan fungsi pengawasan dan kontrol kepada peserta didik kami selama proses pembelajaran berlangsung sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi," ungkap Susilawati.

Baca Juga: Keluarga Korban Lion Air JT610 Gugat Boeing di Illinois Amerika Serikat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI