Lieus Sungkharisma: Surat SBY ke Prabowo Digoreng Calo Politik

Pebriansyah Ariefana
Lieus Sungkharisma: Surat SBY ke Prabowo Digoreng Calo Politik
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghabiskan dua jam melakukan pertemuan secara tertutup, Jumat (21/12/2018). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

Seolah-olah SBY marah.

Suara.com - Koordinator Rumah Aspirasi Prabowo - Sandiaga, Lieus Sungkharisma menilai surat terbuka dari Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ke Calon Presiden Prabowo Subianto digoreng calo politik. Tujuannya untuk menggiring opini publik seolah-olah SBY marah dan tidak setuju dengan model kampanye akbar Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/4/2019) kemarin.

Menurutnya, SBY tidak menghendaki terjadinya perpecahan dalam tubuh bangsa ini hanya karena Pemilu atau Pilpres.

"Itu jelas penafsiran yang salah dan sengaja dibelokkan. Sebagai orangtua yang punya segudang pengalaman di pemerintahan, wajar saja kalau SBY memberi saran dan masukan," kata Lieus dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4/2019).

Lieus menambahkan sebagai orang yang selalu hadir dan mengikuti kemana pun Prabowo - Sandiaga berkampanye, ia tidak pernah melihat adanya inklusifitas itu.

Baca Juga: Peluncuran Danantara Jadi Panggung Trio Presiden, Megawati Ditinggalkan?

“Baik Prabowo maupun Sandi selalu cair dan membaur dengan semua suku, agama dan golongan dalam setiap kampanyenya,” katanya.

Bahkan, anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu mengaku, dalam kampanye akbar di GBK, sejumlah tokoh masyarakat non partai, tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya juga hadir.

“Saya juga hadir. Tapi lebih memilih di belakang panggung saja,” ungkap Lieus.

Karenanya, Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) ini menegaskan, tidak ada yang salah dari surat SBY yang dikirimnya dari Singapura itu.

“Sekali lagi, sebagai tokoh nasional dan Presiden Republik Indonesia dua periode dan parpol pimpinannya menjadi salah satu parpol pendukung Prabowo-Sandi, wajar saja bila pak SBY mengingatkan kita semua. Jadi, tak usahlah perihal surat itu digoreng ke sana kemari. Gorengan macam ini sudah basi. Hanya kerjaan calo politik yang kehabisan isu,” katanya.

Baca Juga: Perjalanan Karier AHY: Beri Teladan Pensiun dari TNI demi Masuk Politik

Lebih lanjut, Lieus menyebut, saat ini rakyat sudah semakin cerdas, sehingga isu yang digoreng itu tidak ada berpengaruh apa-apa terhadap pilihan rakyat kepada Prabowo-Sandiaga.