Suara.com - Kampanye Daerah Jokowi - Maruf Amin di Ternate sepi pendukung. Kampanye dilakukan di lapangan perikanan Mangga Dua Ternate, Maluku Utara (Malut), Minggu (7/4/2019) kemarin.
Kampanye itu dihadiri Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD), Gubernur Abdul Gani Kasuba tampak sepi dari pendukungnya. Ketua TKD Malut, Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan, kampanye dengan massa sedikit tidak pengaruhi kemenangan pasangan Jokowi - Maruf di wilayah Malut.
Kampanye itu juga dihadiri Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) bersama Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Walikota Tidore Kepulauan dan Bupati Halmahera Barat.
Menurut Abdul Gani Kasuba, keberhasilan Jokowi selama menjadi presiden telah terbukti dengan membangun Jalan Halmahera, yang dianggarkan dari APBN sudah selesai dan itu harus dijaga, karena pembangunan yang ada di Malut, kebanyakan dari masa kemimpinan Joko Widodo, bukan di masa kemimpinan presiden sebelumnya.
Baca Juga: 30.000 Orang Kumpul Ikut Kampanye Jokowi di Kupang, NTT
Gubernur berjanji, jika Jokowi - Maruf Amin menang dalam pemilihan presiden tahun ini berarti ada perwakilan seseorang bakal menduduki sebagai Menteri.
"Di Malut harus menang 75 hingga 80 persen, supaya salah satu orang bisa menduduki sebagai menteri, itu janji Presiden RI Joko Widodo," katanya.
Pendukung nomor urut 1 Jokowi-Maruf sebagai Capres dalam pemilu 2019 ini tidak sebanyak seperti di tahun lalu dalam pemilihan capres/cawapres di tahun 2014.
Buktinya, pendukung Jokowi-Maruf tak penuhi lapangan mulai dari pengusung dan pendukung 9 partai politik yakni PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI.
Sementara Senin (8/4/2019) hari ini, Jokowi kampanye di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampanye akbar Calon Presiden Jokowi dipusatkan di Lapangan Sitarda Laksana, Kota Kupang. Kendaraan motor dan kendaraan mobil, didominasi bak terbuka, yang mengangkut massa mulai tiba di lokasi sejak pukul 08.00 Wita.
Baca Juga: Polisi Ciduk 2 Pelaku Penghina Presiden Jokowi di Bogor
Massa pendukung datang dari berbagai wilayah baik di Kota Kupang, maupun daerah-daerah di Pulau Timor seperti Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, dan Belu.