Ditembak Seusai Salat Jumat, Polisi Telisik Ciri-ciri Penembak Mati Sutopo

Senin, 08 April 2019 | 07:36 WIB
Ditembak Seusai Salat Jumat, Polisi Telisik Ciri-ciri Penembak Mati Sutopo
Lokasi penembakan Sutopo. (antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur hingga kini masih terus memburu penembak Sutopo (48), warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat hingga tewas, dengan menggunakan senjata jenis airsoft gun.

Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin menyampaikan, pihaknya telah meminta keterangan empat orang saksi dan dari mereka diperoleh pengakuan bahwa pelakunya diperkirakan berusia sekitar 25- 30 tahun.

"Petugas kepolisian juga telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan beberapa saksi tersebut," ujar Arifin seperti dilansir Antara, hari ini.

Ia menyebutkan, senjata airsoft gun yang digunakan pelurunya bukan mimis, melainkan peluru senapan angin yang agak runcing, sehingga menembus ke jantung korban.

Baca Juga: Pesan SBY Lewat Sepucuk Surat: Jangan Bermain Api, Terbakar Nanti

Sutopo (48) tewas akibat terkena tembakan peluru dari senjata jenis airsoft gun yang berasal dari arah tawuran di pinggiran rel kereta api Jalan Bambu Medan, Jumat (5/4/2019) sore.

Sementara itu, adik kandung korban penembakan Sutopo, yakni Eko (37) menjelaskan pelaku penembakan anak Ampera, yang datang membawa senjata airsoft gun dan menembaki warga di pinggiran rel Jalan Gaharu Medan.

Pada saat itu, menurut dia, korban baru selesai melaksanakan salat Jumat di masjid, dan mau membeli rokok.

"Namun tiba-tiba korban diserang sekelompok pemuda dan tertembak di bagian dadanya, tepat di bagian jantung," ujar Eko.

Kemudian warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal Medan. Namun, nahas nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga: Cemerlang, Warganet Ini Bagi Tips Warnain Soft Case Smartphone yang Usang

"Kami tidak tahu kenapa warga diserang, penduduk di daerah sini baik-baik dan tidak ada masalah," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI