Kampanye Prabowo di GBK, Yusril Ngaku Bendera PBB Disita Massa FPI dan PKS

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 07 April 2019 | 16:37 WIB
Kampanye Prabowo di GBK, Yusril Ngaku Bendera PBB Disita Massa FPI dan PKS
Ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kampanye akbar pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dihadiri ribuan massa. Selang beberapa lama usai kampanye yang digelar Minggu (7/4/2019) pagi itu, muncul kabar Bendera Partai Bulan Bintang (PBB) disita saat akan dibawa masuk ke arena kampanye.

Kabar penyitaan bendera itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra melalui video yang diunggah di akun Instagramnya @yusrilihzamhd pada Minggu sore.

Dalam video itu, Yusril mengaku tengah berada di Hongkong. Ia pun mengaku berterima kasih ke sejumlah pihak atas penyitaan bendera PBB itu.

"Pada satu sisi PBB berterima kasih pada PKS dan FPI yang telah menyita bendera PBB yang dibawa secara ilegal ke Gelora Bung Karno. Dengan penyitaan itu, PKS dan FPI telah membantu menegaskan bahwa PBB memang tidak mendukung Prabowo-Sandi, tetapi mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Yusril dalam video yang berdurasi 47 detik itu.

Baca Juga: Geger Temuan Mayat Misterius Terbungkus Karung Putih di Pandeglang

Yusril menduga bendera PBB itu sengaja dibawa oknum. Meski demikian, dia merasa PBB tidak dipermalukan atas kejadian penyitaan itu.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku bendera PBB disita di lokasi kampanye Prabowo - Sandiaga di GBK. (capture Instagram)
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku bendera PBB disita di lokasi kampanye Prabowo - Sandiaga di GBK. (capture Instagram)

"Pada sisi lain, bendera PBB yang dibawa secara ilegal itu, mungkin sengaja dibawa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kemudian sengaja disita dan dicampakkan," katanya.

"PBB takkan pernah tenggelam, betapapun Imam Besar FPI teriak-teriak ingin menenggelamkannya. Sebaliknya, kalau polemik ini berterusan, bisa saja Imam Besar FPI yang malah makin tenggelam karena kredibilitasnya makin runtuh di mata umat Islam," ucap Yusril.

Atas penyitaan bendera PBB di lokasi kampanye Prabowo - Sandiaga itu, DPP PBB, kata Yusril, tidak perlu mengerahkan Brigade Hizbullah untuk menurunkan bendera tersebut karena sudah dilakukan PKS dan FPI.

"Kami mendoakan apa yang dilakukan oleh teman-teman PKS dan FPI itu dapat menjadi amal saleh yang berguna kemaslahatan warga PBB," imbuh Yusril.

Baca Juga: Kubu Jokowi Tak Terima Sindiran Prabowo soal Kemiskinan dan 3 Kartu Sakti

Lantas apa kata netizen menanggapi unggahan mantan Menteri Hukum dan HAM itu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI