Usai Dijenguk AHY, Ani Yudhoyono yang Demam Tinggi Langsung Keluar ICU

Sabtu, 06 April 2019 | 16:32 WIB
Usai Dijenguk AHY, Ani Yudhoyono yang Demam Tinggi Langsung Keluar ICU
AHY menjenguk sang ibu yang sakit kanker darah (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono, Putera sulung Susilo Bambang Yudhoyono, menyempatkan diri menjenguk sang ibunda Ani Yudhoyono yang terbaring lemah di ruang Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital.

Ani kembali masuk ruang ICU lantaran mengalami demam tinggi. Tapi seusai dijenguk sang anak, kondisi kesehatan Ani langsung berangsur membaik dan diizinkan untuk keluar dari ICU.

Momen saat AHY menjenguk sang ibunda di rumah sakit diabadikan melalui akun Instagram sang istri, Annisa Pohan @annisayudhoyono.

Annisa mengatakan, sang suami menyempatkan diri datang ke Singapura untuk memberikan dukungan langsung kepada sang ibunda.

Baca Juga: Aksi dan Bakar Ban Tak Kantongi Izin, Pendemo di Depan UKI Diamankan Polisi

"Alhamdulillah mas @agusyudhoyono dapat terbang sebentar ke Singapore dan begitu mas Agus sampai tidak lama Memo boleh keluar ICU. Foto ini pagi hari sebelum keluar ICU. Get well soon Memo," tulis Annisa seperti dikutip Suara.com, Sabtu (6/4/2019).

Dalam beberapa foto yang diunggah oleh Annisa, tampak Ani hanya bisa terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan selang bantuan napas. Wajahnya terlihat pucat.

Namun, setelah AHY sang putera sulung datang menemuinya, raut wajah Ani langsung berubah menjadi lebih ceria. Ia tampak tersenyum sembari menatap kamera.

Melalui akun Instagram, Annisa menceritakan kondisi Memo, panggilan nenek untuk Ani, beberapa hari terakhir. Ani terpaksa masuk ke dalam ICU lantaran tubuhnya mengalami demam tinggi.

Ani yang mengidap kanker darah, harus menghadapi kenyataan kondisi tubuhnya terus menerus naik-turun lantaran imunitas tubuh yang rendah.

Baca Juga: Prabowo Khawatir Hantu dan Tuyul Ikut Nyoblos Pilpres 2019

Dalam  ruang ICU, kondisi tubuh Ani dapat dipantau secara lebih detail untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan.

"Memang untuk kasus kanker darah seperti memo biasanya kondisi naik turun karena imunitas tubuh yang rendah. Mohon doanya selalu dari teman-teman semoga kondisi Memo akan semakin membaik dan sembuh seperti sedia kala," ungkap Annisa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI