Menteri BUMN Minta Revitalisasi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno Hatta

Sabtu, 06 April 2019 | 07:31 WIB
Menteri BUMN Minta Revitalisasi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno Hatta
Rini Soemarno dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung pelayanan angkatan moda terpadu dan revitalisasi sub terminal 1C dan 2F yang dilakukan PT Angkasa Pura II. (Suara.com/Muslimin Trisyuliono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang, Banten diklaim sudah melebih kapasistas, lantaran itu perlu direvitalisasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung pelayanan angkatan moda terpadu dan revitalisasi sub terminal 1C dan 2F yang dilakukan PT Angkasa Pura II.

Rini mengklaim kedua terminal tersebut sudah melebihi kapasitas, karena saat ini kapasitas yang bisa ditampung hanya 43 juta penumpang.

"Sekarang saja sudah melayani 67 juta penumpang. Padahal kapasitasnya hanya untuk 43 juta makanya butuh cepat direvitalisasi terminal 1 dan 2," ujar Rini Soemarno, Jumat (5/4/2019).

Baca Juga: Menteri BUMN Minta Perusahaan BUMN Tidak Saling Sikut Saat Garap Proyek

Rini menambahkan revitalisasi terminal 1 dan 2 yang dilakukan akan menambah dua kali lipat. Kapasitas revitalisasi akan menambah 18 juta kapasistas penumpang pada tahun 2022.

"Memasang 2 ribu kamera di seluruh area untuk memberikan kenyamanan pengguna bahwa Soekarno Hatta termasuk teraman di dunia," tambahnya.

Selain melakukan groundbreaking pembangunan gedung pelayanan angkatan moda terpadu dan revitalisasi sub terminal 1C dan 2F yang dilakukan PT Angkasa Pura II.

Menteri Rini melakukan penandatanganan prasasti peresmian fasilitas penunjang pelayanan bandara internasional Soekarno Hatta seperti stasiun kereta layang terminal 1-3, stasiun kereta layang terpadu, stasiun kereta bandara, depo kereta layang, gardu distribusi tenaga listrik 2 dan 3, sub gardu indung tegangan tinggi 150 kv dan pusat kendali operasi aocc.

Baca Juga: Cerita Prabowo Subianto Praktikan Sistem Kampanye Paheli

REKOMENDASI

TERKINI