Jika Rp 1.000 triliun yang bocor itu digunakan untuk mengelola sawah, kata Prabowo, maka Indonesia bisa memiliki sekitar 5 juta hektare sektor pertanian.
"Saya hitung mungkin dengan lima juta hektare pertanian kita bisa swasembada bahan bakar energi. Dengan lima juta hektar pangan baru, kita sudah bisa swasembada pangan," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, KPK menyampaikan bahwa seharusnya APBN yang diperoleh mencapai Rp 4.000 triliun. Namun, berdasarkan data perhitungan Litbang KPK, APBN yang tercatat hanya Rp 2.000 triliun.
Baca Juga: Putra Amien Rais Janji Prabowo - Sandiaga Dapat 65 Persen Suara Yogyakarta
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat memberikan sambutan di Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Monitoring Online Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah antara Bank Jateng dengan Pemerintahan Daerah di Gumaya Tower Hotel Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019) lalu.
"Perhitungan Litbang KPK, harusnya bisa terima Rp 4.000 triliun, tapi kenyataannya APBN kita Rp 2.000 triliun sekian, jadi hampir separuh, lebih mungkin. Kalau kita maksimal dan benar tidak ada kebocoran maka Rp 4.000 triliun bisa dicapai," ujar Basaria.