KPK Sebut Pendapatan Negara Bocor Rp 2.000 T, Prabowo: 2 Kali Hitungan Saya

Sabtu, 06 April 2019 | 00:25 WIB
KPK Sebut Pendapatan Negara Bocor Rp 2.000 T, Prabowo: 2 Kali Hitungan Saya
Prabowo saat menghadiri Undangan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto semringah mendengar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kebocoran pendapatan negara mencapai Rp 2.000 triliun.

Angka itu bahkan dua kali lipat dari data kebocoran pendapatan negara yang sering diungkapkannya ke publik.

Prabowo seringkali memaparkan adanya kebocoran pendapatan milik negara yang mencapai Rp 1.000 triliun.

"Dua hari ini saya merasa sangat bahagia karena KPK punya hitungan (kebocoran pendapatan negara) 2 kali dari hitungan saya," kata Prabowo saat menghadiri undangan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

Baca Juga: Putra Amien Rais Janji Prabowo - Sandiaga Dapat 65 Persen Suara Yogyakarta

"Saya beruntung bahwa pimpinan KPK katakan kebocoran kita lebih dari Rp 2.000 triliun. Jadi sekarang yang benar siapa?" sambungnya.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menyampaikan sambutan dalam acara Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menyampaikan sambutan dalam acara Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

Prabowo mengungkapkan kalau selama dirinya membeberkan kebocoran pendapatan negara hingga Rp 1.000 triliun itu seringkali mendapat cibiran bahkan ejekan.

Padahal menurutnya hal tersebut adalah inti dari permasalahan yang ada di Indonesia.

"Kebocoran kita saya hitung lebih dari Rp 1.000 triliun. Bukan dibantah, tapi dihina dan diejek," ucapnya.

Prabowo kemudian membayangkan bila kekayaan negara sebanyak Rp 1.000 triliun yang sudah mengalir ke luar negeri, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Prabowo: Saya Dulu Ikut Sarankan Soeharto Mundur dari Kursi Presiden

Dirinya mencontohkan jumlah itu untuk membuat sawah atau kebun jagung. Prabowo menghitung per hektare dihargai sebesar 3 ribu dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI