Komunitas LGBT Deklarasi Dukungan, Sandiaga: Saya Belum Dapat Informasinya

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 05 April 2019 | 21:11 WIB
Komunitas LGBT Deklarasi Dukungan, Sandiaga: Saya Belum Dapat Informasinya
Sandiaga Uno menyapa ribuan guru PAUD di Surabaya. (Suara.com/Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Didukung Komunitas Pendukung LGBT, Sandiaga: Belum di-Briefing

Kelompok minoritas LGBT bernama Komunitas Rainbow mendeklarasikan dukungannya kepada Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Namun, Cawapres Sandiaga Uno belum mau menanggapi deklarasi dukungan dari kelompok tersebut. Ia mengklaim belum mendapat informasi tersebut.

"Saya belum dapat (informasinya). Nanti di titik berikutnya. Belum dibriefing sama saya," kata Sandiaga seusai kampanye di Lapangan Ki Demang, Wonopawiro, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (05/04/2019).

Baca Juga: Seru, 7 Finalis Miss Popular 2019 Berkunjung ke Suara.com

Sebelumnya, kelompok pendukung LGBT bernama Komunitas Rainbow menyatakan dukungannya untuk pasangan Prabowo – Sandiaga. Mereka menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo kurang serius dalam melindungi kaum marjinal.

Deklarasi dukungan digelar secara tertutup di Hotel Zest, Jalan Sukajadi, Bandung, Kamis (04/04/2019). Koordinator Komunitas Rainbow Bandung Keukeu menegaskan, dukungan ini dilakukan sebagai bentuk ekspresi kesetaraan warga negara dalam mendapatkan hak yang sama untuk hidup, berserikat, dan berkumpul, serta melaksanakan aktivitas seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Kekeu menganggap isi dan kandungan Undang-Undang Dasar 1945 seakan tidak berlaku bagi kelompoknya.

Pasalnya berdasarkan penelitian yang ia kutip, tercatat sebanyak 89,3 persen tindak kekerasan sering terjadi terhadap kaum minoritas LGBT.

Rincinya, 79,1 persen dalam bentuk kekerasan psikis; 46,3 persen kekerasan fisik; 26,3 persen kekerasan ekonomi; 45,1 persen kekerasan seksual; dan, 63,3 persen kekerasan budaya.

Baca Juga: Dirawat di RS Polri, Biaya Pengobatan Romahurmuziy Pakai BPJS

Pemilu 2019 dianggap momentum untuk mengubah tradisi diskriminasi. Mereka menginginkan Indonesia menjadi rumah aman, nyaman dan berdaulat bagi seluruh rakyatnya seperti yang digaungkan Prabowo – Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI