Tanggapi The Guardian, Kubu Prabowo: Jokowi Tak Seindah dalam Impian

Jum'at, 05 April 2019 | 20:33 WIB
Tanggapi The Guardian, Kubu Prabowo: Jokowi Tak Seindah dalam Impian
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jokowi menjelma sebagai politikus populer. Kariernya yang cepat beranjak naik mulai dari pengusaha furnitur, menjadi wali kota kecil, gubernur Jakarta yang berpikiran reformis, dan akhirnya presiden, adalah semacam dongeng politik bagi demokrasi Indonesia.

Promosi tentang Jokowi bahkan dilebih-lebihkan karena sangat kontras dengan lawannya, Prabowo Subianto. Mantan jenderal militer yang dituduh melakukan pelanggaran HAM dan mantan menantu diktator Soeharto.

Prabowo melambangkan penjaga otokratis, yang masih bernafsu memperebutkan kekuasaan.

Selang lima tahun, kini Jokowi dan Prabowo akan kembali bersaing untuk menjadi presiden pada pemilihan umum 17 April 2019. Tapi kali ini, suasananya sangat berbeda.

Baca Juga: Target Peserta 7 Juta Orang, Kampanye Akbar Prabowo di GBK Tak Ada Dangdut

Pemenuhan hak-hak kaum LGBT dan kaum minoritas agama anjlok; serangkaian penangkapan yang mengancam kebebasan berekspresi; pertanyaan tentang netralitas polisi dan rencana penempatan TNI di ruang sipil, membuat pujian bahwa Jokowi sosok demokratis, tergerus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI