Suara.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengucapkan selamat atas terpilihnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Pasifik 2019.
Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Keuangan FinanceAsia, atas sejumlah prestasi Sri Mulyani dalam pengelolaan keuangan.
”Saya ucapkan selamat kepada Ibu Sri karena penghargaan yang diberikan," kata Sandiaga seusai kampanye di Lapangan Ki Demang, Wonopawiro, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (05/04/2019).
Namun, ia meyakini perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 itu akan mencapai hasil lebih cemerlang apabila bergabung dalam koalisi Prabowo – Sandiaga.
Baca Juga: Foto Jepretan Istri Wali Kota Malang Ini Gegerkan Warga
Menurut Sandiaga, Sri Mulyani harusnya didukung oleh pemerintahan yang kuat dan kepemimpinan yang tegas. Kedua hal itu diperlukan untuk mereformasi pengelolaan keuangan negara secara struktural.
"Bu Sri memiliki keharusan untuk punya pemerintahan yang kuat dengan kepemimpinan yang tegas. Bu Sri akan jauh lebih cemerlang bersama Prabowo – Sandi," ujar dia.
Untuk diketahui, penghargaan kali ini adalah kali ketiga secara berturut-berturut diterima Sri Mulyani . Menurut keterangan tertulis Kemenkeu, Sri Mulyani berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018 (1,76 persen dari Produk Domestik Bruto).
Melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada tahun 2016-2017, Menkeu Sri Mulyani juga berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance) yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan.
Sementara itu, melalui Global Green Sukuk, Menkeu Sri Mulyani juga mengantarkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds, surat utang yang digunakan secara spesifik untuk membiayai proyek-proyek untuk iklim dan lingkungan yang terjual hingga USD 1,25 miliar.
Baca Juga: Sabtu Dini Hari, Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2019 Mulai Dijual
Selain itu, di tengah pelemahan nilai tukar seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pemerintah bersama Bank Indonesia juga dinilai berhasil menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.