Video Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Diambil di Rumah Eks Bupati Serang

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 05 April 2019 | 19:29 WIB
Video Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Diambil di Rumah Eks Bupati Serang
Gedung KPU [suara.com/Handita Fajaresta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video berisi informasi hoaks terkait keberadaan server KPU RI di luar negeri yang telah diatur untuk memenangkan pasangan Jokowi - Maruf Amin ternyata dibuat di kediaman mantan Bupati Serang periode 2005-2015, Ahmad Taufik Nuriman.

"Memang benar di tempat saya. Pakai ruang breefing, di (rumah) Ciracas (Kota Serang)," kata Ahmad Taufik Nuriman, saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2019).

Taufik menerangkan, saat itu ada tim sukses Prabowo - Sandiaga dari Jakarta yang tengah melakukan kegiatan di Banten. Mereka kemudian meminjam salah satu ruangan di kediamannya untuk melakukan briefing mengenai kondisi di lapangan menjelang pemilihan di Pemilu 2019.

Meski demikian, ia mengku kaget video itu viral di media sosial. Menurutnya, saat rapat tidak ada orang luar selain tim sukses.

Baca Juga: Caleg PAN Buchari Muslim Tersangka Penipuan Visa Haji, PA 212 Akan Membela

"Iya kebetulan ada tim (Prabowo - Sandiaga) dari Jakarta. Saya kan punya ruang breefing, memang benar ditempat saya, pakai ruang breefing, di Ciracas," terangnya.

Lebih jauh Taufik mengatakan, dirinya tidak ingat kapan video itu di ambil. Namun Taufik memastikan saat rapat internal, tidak ada orang diluar Timses Paslon 02 yang hadir.

"Waduh saya lupa tanggalnya itu. Tim dari Jakarta, kan ada timsesnya Pak Prabowo itu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam video yang telah viral di media sosial ada seseorang yang mengatakan kalau situs KPU telah dirancang untuk memenangkan Paslon 01, Jokowi - Ma'ruf.

Terkait video tersebut KPU merasa difitnah. KPU memutuskan untuk melaporkan video itu ke Bareskrim Mabes Polri. Pelaku dituding menyebarkan berita bohong alias hoaks dan memfitnah lembaga penyelenggara Pemilu. (Yandhi Deslatama)

Baca Juga: Bantah TKN, PA 212: Rizieq Bisa Kumpulkan 13 Juta Umat, Jelas Ulama Panutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI