Media Asing: Jokowi, Obama Indonesia yang Gagal Penuhi Ekspektasi

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 05 April 2019 | 18:09 WIB
Media Asing: Jokowi, Obama Indonesia yang Gagal Penuhi Ekspektasi
[The Guardian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tahun lalu, seorang wanita Budha di Sumatera dipenjara selama 18 bulan karena tuduhan penistaan agama, setelah dia mengeluh tentang pelantang suara masjid yang bising.

Pada 2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Gubernur Jakarta yang beragama Kristen, dipenjara selama dua tahun setelah berpidato dengan mengutip ayat Alquran.

‘Menganggap hal biasa’

Yang mengherankan, ada kecenderungan sejumlah elite liberal untuk tak mengungkap situasi (kekhawatiran) tersebut. Mereka tampaknya takut mengkritik Jokowi karena justru dianggap bisa memberdayakan lawannya (Prabowo).

Baca Juga: Video Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Diambil di Rumah Eks Bupati Serang

Prabowo diduga terlibat dalam penculikan dan penyiksaan aktivis pro-demokrasi pada tahun 1998, sebuah tuduhan yang secara konsisten senantiasa ia bantah. Dia kemudian diberhentikan dari tentara.

Tapi, Prabowo justru semakin menunjukkan citra yang lunak akhir-akhir ini. Di media sosial misalnya, kini bahkan ada akun Instagram untuk Bobby, kucing kesayangan Prabowo.

Namun, Prabowo juga diketahui mendekatkan diri dengan kelompok Islam garis keras. Dia kabarnya menandatangani perjanjian (pakta integritas) untuk mempromosikan agenda Islam konservatif jika ia menang.

Jokowi sendiri juga berupaya untuk meningkatkan basis suaranya di kalangan umat Islam. Dia misalnya, secara kontroversial memilih Maruf Amin—ulama yang cenderung konservatif dan mendukung fatwa melawan LGBT, minoritas agama dan yoga—sebagai cawapres.

Menghadapi pilihan antara Jokowi dan Prabowo seperti ini, beberapa orang telah bersumpah untuk “golput” atau tidak memilih sama sekali.

Baca Juga: Hotel Mumbai: Memunculkan Kembali Tragedi Mengerikan pada 2008

”Jika Jokowi menang, Indonesia tampaknya akan mendapat manfaat dari infrastruktur dan kesejahteraan sosial yang lebih baik,” kata Liam Gammon dari ANU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI