Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembanguan atau PPP Romahurmuziy dilarikan ke rumah sakit. Romahurmuziy mengalami sakit pada saluran pencernaannya.
Romahurmuziy kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Musyafak menyebut Romahurmuziy sempat mengeluhkan sakit saat buang air besar sejak Jumat (29/3/2019).
Oleh karena itu, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merujuk Rommy ke Rumah Sakit Polri.
"Memang benar Bapak Romy sejak Jumat minggu lalu diminta oleh KPK untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasil dari pemeriksaan atas keluhannya yaitu saat buang air besar ada pendarahan," ujar Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2019).
Baca Juga: Ditahan KPK, Eks Ketua PPP Romahurmuziy Kini Dirawat di RS Polri
Dari hasil pemeriksaan, Romahurmuziy tak perlu menjalani rawat inap. Tersangka kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama itu kembali di bawa ke rumah tahanan KPK.
Pada Selasa (2/4/2019), Romahurmuziy kembali mengeluh sakit. Dirinya pun kembali dilarikan menuju Rumah Sakit Polri guna menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Ada keluhan kembali, keluhannya masih sama, kemudian datang ke IGD RS Polri atas permintaan dari KPK. Ada kecenderungan memang ada peningkatan pemeriksaan," jelasnya.
Musyafak menyebut, pihaknya menganjurkan agar Romahurmuziy dirawat di Rumah Sakit Polri. Hal itu lantaran agar Romahurmuziy dapat menjalani pemeriksaan kolonoskopi, guna mengetahui adanya kelainan pada saluran pencernaannya.
"Hari Kamis kami sudah melakukan pemeriksaan kolonoskopi untuk mengetahui saluran pencernaan bagian bawah dimana ditemukan adanya infeksi dan pelebaran pembuluh darah pada saluran pencernaan bagian bawah," singkat Musyafak.
Baca Juga: Kasus Suap Romahurmuziy, KPK Periksa Staf Ahli Menag Lukman
Kekinian, Romahurmuziy masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Tim dokter masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengidentifikasi penyakit yang diidap Romahurmuziy.